KabarBaik.co – Sebuah mobil pribadi menjadi perbincangan di media sosial setelah lampu belakangnya dinilai terlalu silau dan mengganggu pengendara lain. Menindaklanjuti laporan warga, Satlantas Polresta Malang Kota langsung bergerak dan memanggil pemilik kendaraan pada Senin (4/8) sekitar pukul 11.00 WIB.
Mobil tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info. Dalam unggahan itu, seorang warganet mengeluhkan sorotan lampu mobil yang dinilai membahayakan pengendara lain.
“Platnya jelas kelihatan, silau banget. Saya sampai pusing karena saya juga punya riwayat epilepsi,” tulis akun tersebut.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, mengatakan bahwa pemanggilan dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap aduan masyarakat.
“Ini sudah kami amankan karena lampu belakang kendaraan tidak sesuai dengan ketentuan. Tidak sesuai standar. Maka kami lakukan penindakan tilang,” ujar Agung, saat di halaman Mapolresta Malang Kota.
Selain melanggar spesifikasi teknis, kendaraan tersebut diketahui juga memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang sudah tidak berlaku. “Jadi selain pelanggaran teknis sesuai Pasal 285 Ayat 2, STNK-nya juga mati. Ini juga kami tindaklanjuti sampai pemilik melakukan perpanjangan,” jelas Agung.
Agung menegaskan bahwa pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tidak memasang aksesori tambahan pada kendaraan yang berpotensi mengganggu pengendara lain. “Kami akan terus melakukan sosialisasi. Apapun yang dapat mengganggu visibilitas atau konsentrasi pengendara lain bisa membahayakan keselamatan bersama,” tandasnya.
Di tempat yang sama, pemilik mobil, Bustanul Arifin, 40, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Ia juga menyatakan kesediaannya menerima sanksi dari pihak kepolisian.
“Saya minta maaf, khususnya kepada warga Malang yang merasa terganggu dengan kondisi lampu belakang kendaraan saya. Saya siap menerima konsekuensi yang berlaku,” ujarnya. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Bustanul mengaku telah mencopot aksesori lampu belakang yang menimbulkan keresahan. Ia juga berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. (*)
