Viral, Sopir Bus Trans Jatim Jurusan Porong-Gresik Dipukuli OTK

oleh -389 Dilihat
IMG 20240601 WA0010
Tangkapan Layar rekaman video dashcam Bus TransJatim.

KabarBaik.co – Kejadian kurang mengenakkan di jalanan menimpa kru bus Trans Jatim jurusan Porong-Gresik. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Info Lantas Sidoarjo di Instagram memperlihatkan adanya aksi pemukulan kepada sopir bus, Rabu (29/5). Padahal saat itu bus berisi penumpang.

Sedangkan kejadian sendiri jika menilik data di rekaman video terjadi pada Rabu (22/5). Selain video, akun tersebut juga mengunggah tiga foto screenshot yang memperlihatkan wajah pelaku pemukulan yang mengenakan baju kemeja lengan panjang dengan motif garis-garis kecil.

Lalu, ada foto yang menangkap momen saat si terduga pelaku melesakkan pukulan dengan tangan kanan.

Ada juga foto yang menangkap momen bodi belakang mobil si terduga pelaku. Ternyata mobil tersebut berjenis SUV berwarna abu-abu.

Tak hanya itu, dalam video Dachlan bus Trans Jatim merekam kronologi awal kejadian, yakni pada detik ke-24, bus tampak berhenti karena lajur depan bodinya terdapat mobil jenis SUV berhenti dari sisi kanan.

Berlanjut pada detik ke-46, terjadi kemelut dua orang yang tampak terdorong ke belakang karena dorongan dari orang lain di hadapannya.

Tampak wajah si terduga pelaku sedang terlibat perkelahian dengan saling tunjuk. Dalam kemelut tersebut, wajah si pria terduga pelaku terekam jelas menghadap kamera.

Lalu, tampak beberapa wajah lain diduga pengendara motor yang sedang berupaya melerai perkelahian tersebut.

Sementara itu, Kepala Seksi Prasarana Bidang Angkutan Jalan Dishub Jatim, Mulyono membenarkan adanya kejadian pemukulan yang dialami seorang sopir bus Transjatim berinisial Ak, 28 tahun, pada Rabu (22/5) malam pekan lalu. Akibatnya, sang sopir mengalami luka lebam di bagian telinga.

Ia menerangkan jika pemukulan tersebut terjadi saat bus Trans Jatim melintas di ruas Jalan Romokalisari, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Diketahui, AK sudah bertugas selama 2 tahun terakhir.

“Iya benar kejadian seperti di video itu. Korban berinisial AK, luka di telinga, kena pukul, sampai jatuh. Sudah dilaporkan ke Polsek Benowo hari itu juga,” katanya saat dihubungi, Jumat (31/5).

Menurut Mulyono, kejadian ini bermula saat jalanan sedang padat hingga cenderung macet. Lalu diduga pengemudi Xpander bermanuver untuk mendahului bus secara mendadak.

Padahal sebelum Xpander berbelok, tangan sopir bus Trans Jatim sudah memberikan kode agar mobil lain tak memotong jalurnya.

“Jadi begini, posisi macet. Pelaku ini pakai mobil Xpander, dia mau masuk (jalurnya bus). Sebelum masuk dia sudah dikasih tanda sama driver Trans Jatim; jangan masuk, tapi tangan drivernya malah ditarik,” jelasnya.

Hingga kini belum diketahui secara pasti motif pelaku yang duduk di kursi penumpang sebelah kiri mobil Xpander menarik tangan sopir Trans Jatim.

Usai kejadian itulah kedua pihak sempat terlibat cekcok. Meski awalnya berniat untuk klarifikasi tindakan pelaku, sang sopir bus justru mendapatkan bogem mentah hingga sempat terjerembab di jalan.

“Iya dia mau maksa masuk (lajur bus). Kan khawatir kesenggol, diperingatkan, malah tangan ditarik. Sopir turun, karena merasa ini, kok malah dipukul,” urainya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Benowo jajaran Polrestabes Surabaya, Kompol Didik Sulistyo membenarkan jika pihaknya menerima laporan kejadian tersebut.

Dari hasil penyelidikan terbaru, Didik menjelaskan, kepemilikan mobil dengan dasar nomor polisi belum bisa ditemukan, lantaran mobil tersebut sudah berpindah tangan melalui proses jual beli.

“Laporan sudah masuk dan sedang kami dalami karena mobil sudah dijual ke orang lain,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.