KabarBaik.co – Sebuah video viral di media sosial Instagram memperlihatkan pengendara sepeda motor menerobos area pemakaman.
Dalam video tersebut, lokasi terjadi di Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Jember. Aksi ini diduga dilakukan karena warga tidak mendapatkan akses jalan saat proses pengaspalan di wilayah tersebut berlangsung.
Warga terpaksa menggunakan jalur alternatif yang melintasi kompleks makam agar tetap bisa menjalankan aktivitas harian.
Kepala Desa Kaliwining Samsul Arifin membenarkan adanya proyek pengaspalan jalan di Dusun Gayam. Namun, ia membantah klaim tidak adanya akses jalan alternatif.
“Pengaspalan itu dilakukan di Dusun Gayam. Di sana, banyak jalan alternatif yang sudah kami sediakan,” ujar Samsul, Minggu (16/11).
Ia menegaskan, bahwa area pemakaman bukan jalur alternatif resmi yang disiapkan oleh desa. Ia menduga warga yang melintas di area makam hanya ingin mencari jalan pintas atau sedang terburu-buru.
“Jalan alternatifnya banyak sekali saat proses pengaspalan. Kemungkinan warga yang lewat makam hanya ingin lebih cepat,” terang Samsul.
Ia juga menjelaskan bahwa pengaspalan dilakukan untuk mengganti jalan yang semula berupa tanah, demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Rambipuji, AKP Eko Yulianto, menyatakan akan segera menindaklanjuti masalah tersebut. Langkah ini dilakukan agar masyarakat bisa lebih tertib dan bijak dalam memilih jalan alternatif.
“Kita tindak lanjuti untuk progres selanjutnya,” singkatnya. (*)






