KabarBaik.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memperkuat komitmennya dalam mendukung program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah. Langkah terbaru dilakukan dengan meresmikan dapur Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Kebomas, Kamis siang (14/8).
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif memimpin peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita, didampingi Komandan Kodim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, Ketua Yayasan Perempuan Semangat Garuda Susmiati Rahmawati, Ketua KADIN Jatim Adek Dwi Putranto, dan perwakilan BGN Syahrir.
Menurut Wabup Alif, keberadaan dapur MBG tidak hanya berfungsi sebagai pusat distribusi makanan sehat bagi pelajar sekolah dasar dan sederajat, tetapi juga menjadi intervensi strategis untuk menekan angka stunting, meningkatkan konsentrasi belajar, dan memperluas lapangan kerja di daerah.
“Alhamdulillah saat ini sudah 10 titik dapur MBG yang terverifikasi. Ke depan, bersama TNI, Polri, dan pihak swasta, mudah-mudahan terus bertambah hingga 100 titik di 18 kecamatan,” ujar Wabup Alif.
Ia menekankan bahwa dukungan Pemkab Gresik terhadap MBG merupakan bagian dari komitmen terhadap kebijakan nasional. Program ini diharapkan mampu sejalan dengan inisiatif lain, seperti Koperasi Desa (Kopdes) dan Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih, yang berpotensi menjadi pemasok bahan baku makanan bergizi.
“Kami akan membackup, mendukung, dan menyukseskan MBG melalui berbagai lini, salah satunya dengan Yayasan Perempuan Semangat Garuda,” kata Wabup Alif.
Apresiasi juga diberikan kepada IWAPI Gresik dan Warung Apung Rahmawati atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan MBG. “Mari kita dukung penuh inisiatif ini demi generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Dapur MBG di Kebomas kini siap beroperasi, memproduksi dan mendistribusikan makanan bergizi yang menjadi bagian dari program nasional, sekaligus menjadi simbol kolaborasi lintas sektor di Gresik untuk membangun generasi bebas stunting dan mengurangi pengangguran.(*)