KabarBaik.co – Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Gresik resmi dilantik untuk periode 2025–2030 dalam sebuah seremoni yang digelar di Gedung GNI, Kabupaten Gresik, Senin (14/4).
Pelantikan kali ini dihadiri langsung oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Ketua Bamag Jawa Timur Daniel Sugianto, Ketua LDII Gresik Abdul Muis Zuhry, perwakilan PCNU Gresik, serta para pendeta dan anggota Bamag se-Kabupaten Gresik.
Dalam pembacaan surat keputusan oleh Sekretaris Bamag Jawa Timur, Pendeta Karunia Zebua, disebutkan bahwa Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani secara resmi ditetapkan sebagai Dewan Pembina Bamag Kabupaten Gresik. Sementara itu, Pendeta Royke Williem David kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua Bamag Gresik untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan ikrar setia seluruh pengurus baru yang kemudian dilantik langsung oleh Ketua Umum Bamag Jawa Timur Daniel Sugianto. Dalam sambutannya, Pendeta Royke menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Gresik atas komitmen yang ditunjukkan selama lima tahun terakhir terhadap umat Kristiani.
“Lima tahun lalu, kami hanya dilantik lewat Zoom, tanpa kehadiran dari pemerintah daerah dan Forkopimda. Tapi hari ini, kami berdiri bersama. Kami sudah diberi kantor di Jalan Panglima Sudirman, dan tahun ini, sebanyak 48 gereja akan menerima bantuan dana total sebesar Rp1 miliar. Kami sangat mengapresiasi langkah luar biasa ini,” ucap Pendeta Royke dalam sambutannya, Senin (14/4).
Ia juga mengungkapkan kegembiraannya atas kabar bahwa gereja-gereja yang telah berdiri sejak 2006 akan segera mendapatkan surat izin pendirian bangunan. “Ini sangat mengejutkan bagi kami. Selama lebih dari 40 tahun, hal seperti ini belum pernah terjadi,” tambahnya.
Ketua Umum Bamag Jawa Timur Daniel Sugianto turut memuji atmosfer toleransi yang tumbuh di Gresik. Menurutnya, meski dikenal sebagai kota santri, Gresik mampu menunjukkan wajah Indonesia yang rukun dan inklusif. “Kabupaten Gresik telah menjadi simbol kerukunan umat beragama,” ujar Daniel.
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Bamag. Ia berharap sinergi antara Bamag dan pemerintah daerah bisa terus diperkuat untuk membangun Gresik yang lebih maju dan harmonis.
Acara pelantikan kemudian ditutup dengan doa bersama, menandai komitmen lintas iman untuk terus menjaga dan merawat keberagaman di Kabupaten Gresik.(*)
