KabarBaik.co – Meskipun telah menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang, KH. Salmanudin Yazid atau Gus Salman tetap istiqomah mengajar kitab klasik di Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Di tengah kesibukannya sebagai wakil bupati, Gus Salman tetap menyempatkan diri untuk mengajar kitab klasik kepada para santri dan santriwatinya.
Gus Salman, yang dilantik pada 20 Februari 2025, tidak melupakan tempat ia dibesarkan. Ia sering mengecek aktivitas santri dan membimbing mereka mengaji.
Di bulan Ramadan ini, Gus Salman membimbing para santrinya mengaji kitab kuning dengan metode ‘Bandongan’ setelah salat Tarawih. Ia mengampu kitab Jawahirul Bukhari di teras kediaman utama Pesantren Babussalam.
“Kalau waktu mengaji di pondok selama Ramadan kurang lebih ngajinya 2 jam. Itu dimulai setelah salat Tarawih sampai jam 22.30 WIB malam. Ngaji Kitab Jawahirul Bukhari target selesai selama 15 hari,” ucap Gus Salman pada Selasa (11/3).
Meskipun memiliki banyak agenda sebagai Wakil Bupati Jombang, Gus Salman tetap menyediakan waktu untuk mengajar santri. Baginya, mengajar santri adalah aktivitas wajib.
“Saya sampai kapanpun akan tetap mengajar ngaji. Karena memang ini amanah dan wasiat dari orang tua saya. Kami juga mendapatkan amanah dari masyarakat, juga ada sekitar 1.600 santri di pondok ini yang harus dibimbing,” ungkapnya.
Gus Salman membagi waktu antara tugasnya sebagai pejabat negara dan mengajar ngaji di pondok. Ia telah mengajar para santri sejak tahun 1988 dan merupakan pengasuh sekaligus pengajar di Pondok Pesantren Babussalam. Ia mengajar Kitab Ibanatul Ahkam dan Riyadhus Shalihin.(*)






