KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan bagi warga kurang mampu. Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin mengatakan, salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui penyediaan program bimbingan belajar (bimbel) dan beasiswa.
Menurut Syauqul, pendidikan menjadi kunci penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Karena itu, pemerintah berusaha memastikan agar anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan tinggi.
“Pada intinya kami ingin memastikan warga Kota Blitar yang kurang mampu bisa mendapat akses perguruan tinggi yang terbaik, bahkan favorit. Jadi kami menyiapkan persiapan berupa bimbel,” kata pejabat yang akrab disapa Mas Ibin itu, Rabu (24/9).
Mas Ibin menjelaskan, program bimbel ditujukan sebagai sarana pendampingan bagi pelajar kurang mampu, khususnya untuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi. Pemkot Blitar akan mengatur skema pelaksanaan sesuai kebutuhan, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain bimbel, Pemkot Blitar juga menyiapkan program beasiswa. Skema beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu agar mereka bisa menyelesaikan pendidikannya hingga tingkat sarjana.
“Kami betul-betul menyiapkan bagi warga Kota Blitar yang tidak mampu untuk menuntaskan pendidikan hingga selesai. Beasiswa untuk anak yang tidak mampu itu wajib,” tegasnya.
Syauqul berharap, melalui dukungan bimbel dan beasiswa, lahir semakin banyak lulusan sarjana dari keluarga kurang mampu di Kota Blitar. Dengan begitu, pendidikan bisa menjadi jalan keluar dari persoalan kemiskinan.
“Harapannya di masa mendatang, ada salah satu anggota keluarga yang tidak mampu bisa lulus sarjana. Kalau ada satu saja yang berhasil, peluang keluarganya untuk keluar dari kemiskinan akan lebih besar,” tandas Syauqul. (*)
