KabarBaik.co – Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melaksanakan apel pagi sebelum memulai pekerjaan, pada Senin (5/5). Kegiatan itu dirangkai dengan penyerahan penghargaan pada pemenang lomba Kampung Mbois dan Berkelas 2025.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, Mbois dan Berkelas merupakan akronim dari mandiri, berbudaya, optimis, indah, sejahtera, berkelanjutan, kolaboratif, efisien, lestari, adaptif, dan sinergis.
“Momentum ini bukan hanya menjadi simbol peringatan usia Kota Malang, tetapi lebih dari itu menjadi ajang memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan visi besar menuju Malang Mbois dan Berkelas,” kata Wahyu di halaman Balaikota Malang.
Menurut Wahyu, pejabat dan pegawai Pemkot Malang harus menyadari bahwa saat ini mereka memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Ada empat misi pembangunan yang harus diwujudkan, lima program unggulan yang harus dijalankan, serta program Dasa Bakti yang menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya.
Wahyu menjelaskan, keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah saja, tetapi harus ada peran serta keterlibatan seluruh elemen masyarakat. “Kolaborasi, sinergi, dan kebersamaan adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Karena itu, Wahyu menekankan agar seluruh jajaran, terutama para lurah agar aktif mendorong dan memberdayakan warga masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk meningkatkan partisipasi dalam mendukung program-program pembangunan. “Ini adalah wujud nyata kecintaan kita kepada Kota Malang tercinta,” tandasnya. (*)