KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar Batu Tourism Awards 2025 di Singhasari Hotel. Acara tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku pariwisata, ekonomi kreatif, komunitas, serta desa dan kelurahan wisata yang berperan menjaga mutu layanan serta memperkuat ekosistem pariwisata.
Acara ini juga dirangkai dengan peluncuran Kalender Event Kota Batu 2026. Wali Kota Batu Nurochman menegaskan bahwa pengembangan pariwisata Kota Batu harus bergerak sebagai ekosistem yang utuh dan saling menguatkan. Menurutnya, destinasi, budaya, ekonomi kreatif, hingga UMKM tidak boleh berjalan sendiri-sendiri.
“Pariwisata Kota Batu harus tumbuh sebagai ekosistem yang menyatu. Kalau liburannya sudah one stop, maka belanjanya juga harus one stop. Mohon doa panjenengan semua, semoga Mall UMKM Kota Batu segera bisa terwujud sebagai one shop besar yang menjadi etalase produk UMKM,” tegasnya di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Rabu (3/11).
Nurochman juga menekankan bahwa keberlanjutan lingkungan harus menjadi fondasi utama dalam setiap aktivitas pariwisata. Dia mengingatkan agar seluruh pelaku wisata tidak terjebak pada eksploitasi berlebihan yang mengancam kelestarian alam.
“Mencintai lingkungan itu kewajiban kita semua. Jangan sampai eksplorasi berubah menjadi eksploitasi. Tanpa lingkungan yang lestari dan hawa sejuk, Kota Batu tidak ada bedanya dengan tempat lain,” ujar Nurochman.
Batu Tourism Awards 2025 menghadirkan sejumlah penghargaan bagi para pelaku ekonomi kreatif paling inovatif. Penerima penghargaan meliputi KMP Lets Play Game Studio (pengembangan permainan), Film pendek “Ngayahi” karya Nur Alisha Rohmah dari Desa Sumberejo (film), Anjani Batik Gallery (kriya), dan Grup Keroncong Monies (musik). (*)








