KabarBaik.co – Pemkot Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warga. Sebanyak 18 calon siswa dilepas langsung oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 14 Kota Batu
Mbak Wali, sapaan akrab Vinanda Prameswati, mengatakan para siswa yang diberangkatkan merupakan anak-anak dari keluarga tidak mampu, berdasarkan data Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya dari desil 1 dan 2. Namun, terdapat juga beberapa anak dari desil di atasnya karena kondisi khusus.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memutus rantai kemiskinan di Kota Kediri dengan memberikan kesempatan pendidikan yang layak kepada mereka yang paling membutuhkan,” ujar Mbak Wali dalam sambutannya, Selasa (29/7).
Selain pendidikan akademik, para siswa juga akan mendapatkan berbagai fasilitas penunjang, mulai dari tempat tinggal, pembinaan karakter, seragam, hingga makanan bergizi. Sistem sekolah yang diterapkan mirip dengan sekolah taruna, di mana siswa tidak diperbolehkan membawa ponsel, tetapi tetap disediakan akses komunikasi rutin dengan orang tua pada hari libur.
Pemkot Kediri juga memberikan dukungan penuh dengan memfasilitasi perlengkapan sekolah, transportasi keberangkatan, serta kunjungan orang tua setiap bulan.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi, menjelaskan bahwa dari total kuota 25 siswa, hanya 18 yang bisa diberangkatkan karena sebagian sudah lebih dahulu masuk sekolah lain melalui jalur PPDB. Dari 18 siswa tersebut, sembilan di antaranya merupakan anak putus sekolah dan sembilan lainnya berasal dari sekolah swasta.
“Anak-anak ini akan mengikuti tahap awal pendidikan di SRMP 14 Kota Batu pada 1 Agustus 2025,” ungkap Paulus.
Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan sekolah rakyat di Kota Kediri kini tengah dalam proses persiapan, dan telah melalui peninjauan dari Kementerian Sosial serta Kementerian PUPR. Lahan seluas 5,196 hektar dinilai layak dan memungkinkan untuk perluasan.
Nantinya, apabila sekolah rakyat di Kota Kediri sudah rampung, siswa yang saat ini menempuh pendidikan di Kota Batu dapat dipindahkan ke sekolah baru di daerah asal mereka.
Salah satu calon siswa, Citra mengaku sangat bersyukur atas kesempatan ini. “Senang sekali bisa sekolah lagi setelah dua tahun berhenti karena biaya dan kondisi keluarga. Tanggal 1 Agustus nanti saya siap berangkat ke Sekolah Rakyat,” ujarnya.
Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, serta para kepala OPD terkait dan orang tua siswa. Melalui langkah ini, Pemerintah Kota Kediri berharap setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik. (*)
