Waspada! Kanker Usus Besar Bisa Menyerang Usia Muda, Ini Gejalanya

Reporter: Lilis Dewi
oleh -28 Dilihat
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Kanker usus besar tak hanya mengancam para lansia, tapi juga generasi muda. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat tingginya angka kejadian kanker usus besar di Indonesia. Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2018, kanker usus besar menempati urutan ketiga penyebab kematian akibat kanker di Indonesia.

Penyebab pasti kanker usus besar belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit ini, antara lain:

  • Usia: Risiko kanker usus besar meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker usus besar, polip usus besar, atau sindrom Lynch meningkatkan risiko Anda.
  • Gaya hidup: Kebiasaan merokok, kurang berolahraga, dan pola makan tidak sehat (tinggi lemak merah, daging olahan, dan rendah serat) dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
  • Obesitas: Orang yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar.
  • Penyakit radang usus: Penyakit Crohn dan kolitis ulseratif dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
  • Konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

Gejala kanker usus besar pada usia muda bisa berbeda dengan yang terjadi pada orang tua. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar: Sembelit atau diare yang tidak kunjung sembuh selama beberapa minggu, feses berdarah, atau feses yang terasa lebih tipis dari biasanya.
  • Nyeri perut: Nyeri perut yang tidak biasa, terutama di bagian bawah perut sebelah kiri.
  • Perut kembung: Perut kembung atau rasa penuh di perut yang tidak kunjung hilang.
  • Penurunan berat badan: Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
  • Kelelahan: Kelelahan yang tidak kunjung hilang meskipun sudah beristirahat.

Jika anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Deteksi dini kanker usus besar sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Pengobatan kanker usus besar tergantung pada stadium dan kondisi kesehatan pasien.

Berikut beberapa tips untuk mencegah kanker usus besar:

  • Jaga pola makan: Konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan tinggi lemak jenuh.
  • Rutin berolahraga: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
  • Berhenti merokok: Merokok adalah salah satu faktor risiko utama kanker usus besar.
  • Jaga berat badan ideal: Obesitas meningkatkan risiko kanker usus besar.
  • Minum alkohol secukupnya: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
  • Lakukan skrining kanker usus besar: Orang yang berisiko tinggi terkena kanker usus besar disarankan untuk melakukan skrining kanker usus besar secara rutin.

Dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan skrining kanker usus besar secara rutin, anda dapat membantu mencegah penyakit ini dan meningkatkan peluang kesembuhan jika terdeteksi dini.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.