KabarBaik.co- Di jalanan sepi Jepang, terutama saat malam, ada kisah menyeramkan tentang Kuchisake-onna — hantu wanita dengan mulut robek lebar dari telinga ke telinga. Namanya berarti wanita bermulut sobek, dan ia dikenal sebagai salah satu yokai paling menakutkan dalam cerita rakyat modern.
Asal-Usul Kuchisake-onna
Menurut legenda, Kuchisake-onna dulunya adalah istri seorang samurai. Ia terkenal cantik, namun juga sombong dan berselingkuh. Ketika perselingkuhannya terbongkar, sang suami murka dan menyerangnya dengan pedang.
Dengan amarah membara, sang samurai merobek mulutnya sambil berkata: Sekarang, siapa yang akan menganggapmu cantik?
Wanita itu tewas mengenaskan, tapi jiwanya dipenuhi dendam dan rasa sakit. Arwahnya kembali menghantui jalan-jalan malam, mencari korban yang bisa “menemani” penderitaannya.
Teror Kuchisake-onna
Kuchisake-onna biasanya digambarkan mengenakan masker bedah atau kain penutup wajah sehingga tampak seperti wanita biasa di malam hari. Ia akan mendekati seseorang dan bertanya dengan suara lirih. Apapun jawaban korban, legenda mengatakan mereka sulit selamat karena Kuchisake-onna akan memburu hingga berhasil membunuh atau merobek mulut mereka agar senasib.
Cara Menghindarinya
Beberapa cerita rakyat menyebut ada trik untuk melarikan diri:
- Menjawab dengan ambigu, seperti biasa saja atau cukup cantik, dapat membuatnya bingung sejenak.
- Melempar permen atau uang koin ke tanah dipercaya bisa mengalihkan perhatiannya, memberi waktu untuk kabur.
Kuchisake-onna di Zaman Modern
Legenda ini kembali populer di Jepang pada tahun 1970-an, ketika banyak laporan anak-anak melihat wanita bermasker yang mengajukan pertanyaan aneh sebelum hilang di jalan gelap. Masyarakat panik, dan pemerintah sekolah bahkan memperingatkan murid-murid agar tidak pulang sendirian.
Hingga kini, kisah Kuchisake-onna tetap menjadi peringatan sekaligus legenda urban Jepang. Di persimpangan jalan sunyi, ketika angin malam berembus pelan, sebagian orang bersumpah mendengar suara lirih bertanya.