Wastra Alami Buka Jombang Fest 2025, Angkat Budaya dan UMKM Lokal

oleh -130 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 04 at 4.27.37 PM
Bupati Warsubi didampingi Ketua Dekranasda Yuliati Nugrahani melihat langsung produk kerajinan batik (istimewa)

KabarBaik.co – Gelaran Wastra Alami Jombang resmi dibuka Bupati Jombang Warsubi. Wastra Alami digelar di Pasar Barongan, Desa Mojotrisno, Mojoagung, Sabtu (4/10).

Kegiatan ini menandai dimulainya rangkaian Jombang Fest 2025 yang digelar selama Oktober untuk memperingati Hari Jadi ke-115 Pemkab Jombang dan Hari Santri Nasional.

Bupati Warsubi menegaskan pentingnya pelestarian budaya lokal melalui wastra alami kain tradisional yang dibuat dengan bahan dan pewarna alami, seperti batik, tenun, ecoprint, dan jumputan.

Warsubi menyebut Jombang memiliki sejarah panjang dalam pemanfaatan pewarna alami sejak era Majapahit, termasuk di Dukuh Patoeman (sekarang Sambong) yang pernah dikenal sebagai sentra produksi pasta pewarna indigo.

“Kegiatan hari ini bertujuan untuk mengangkat kembali potensi wastra alami Jombang agar tidak terlupakan, khususnya oleh generasi muda. Kita ingin ini tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi,” ujar Warsubi.

Didampingi Wakil Bupati Salmanudin, Ketua Dekranasda Yuliati Nugrahani, dan jajaran Forkopimda, Warsubi juga menyampaikan harapan agar wastra alami dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di daerah.

“Kami dorong kolaborasi pengrajin, UMKM, akademisi, dan pemerintah. Harapannya, produk lokal ini bisa dikenal luas hingga tingkat nasional,” tegasnya.

Acara pembukaan ditandai secara simbolis dengan pemukulan 10 kentongan secara serempak, menandai dimulainya Jombang Fest 2025.

Pasar Barongan Kali Gunting yang menjadi lokasi acara, menyajikan nuansa alami di tengah kebun bambu di tepi Sungai Gunting.

Kepala Desa Mojotrisno, Nanang Sugiarto, menyampaikan kebanggaannya atas pengembangan wisata tematik ini yang sudah berlangsung sejak 2022.

“Ini jadi potensi besar untuk ekonomi desa dan pelestarian budaya,” ucapnya.

Rangkaian acara pembukaan dimeriahkan oleh tarian Gambyong dari Mojotrisno, pameran batik, serta demo mesin tenun dari Penggaron, Mojowarno dengan motif bintang.

Ada pula kuliner tradisional seperti Nasi Jagung, Soto Ayam Kampung, Es Gandoel, dan Bobor Yuyu, serta jamu lokal dari Ngemplak Selatan.

Bupati dan rombongan juga mengunjungi stand UMKM dan melihat langsung produk kerajinan batik bermotif Kawung.

Sebagai penutup sambutan, Bupati Warsubi menyelipkan pantun penyemangat.

“Pergi ke pasar membeli kain tenun, Dibawa pulang untuk dijahit baju. Wastra Jombang warisan turun-temurun,Mari lestarikan agar terus maju.” tutupnya.

Jombang Fest 2025 akan digelar hampir sebulan penuh, berfokus pada pemberdayaan UMKM, pelestarian budaya, edukasi kreatif, dan pelibatan santri serta pemuda. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.