Wujudkan Pilkada Berintegritas, Pj Wali Kota Mojokerto: Masyarakat Harus Aktif Awasi

oleh -1026 Dilihat
Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro (tengah) bersama Komisioner Bawaslu Kota Mojokerto. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro berharap momen Pilkada di Kota Mojokerto sebagai pesta demokrasi harus terlaksana aman, damai dan gembira. Serta juga harus berintegritas agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

“Masyarakat Kota Mojokerto mari kita bersama-sama kawal tahapan Pilkada. Bukan hanya hasilnya saja, tapi dari sebuah proses tahapan yang diawasi dengan baik maka insyaAllah hasilnya juga akan baik,” jelasnya, Rabu (7/8).

Lebih lanjut, Mas Pj sapaannya, mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu sama pentingnya dengan saat memberikan suara. Untuk Pemilu yang berintegritas, partisipasi masyarakat tidak hanya sekedar datang dan memilih.

Baca juga:  Silaturahmi Tokoh Agama, Upaya Kapolres Gresik Perkuat Kamtibmas Jelang Pilkada 2024

Melainkan juga melaksanakan pengawasan atas potensi adanya kecurangan yang terjadi serta melaporkan kecurangan tersebut kepada Bawaslu Kota Mojokerto yang petugasnya ada di setiap Kelurahan.

Ketua Bawaslu Kota Mojokerto Dian Pratmawati menjelaskan bahwa pada prinsipnya semakin banyak mata masyarakat yang mengawasi jalannya Pilkada maka semakin besar peluang terwujudnya pemilihan yang jujur dan adil.

“Petugas pengawas pemilu sangat terbatas, namun banyak subyek yang harus diawasi. Dengan partisipasi seluruh masyarakat dalam pengawasan pemilu maka akan memperbesar potensi terungkapnya pelanggaran sehingga semakin besar pula peluang terwujudnya pemilu yang jujur dan adil,” terangnya.

Masih menurut Dian, setiap tahapan Pemilu ada hal-hal berbeda yang berpotensi terjadi kecurangan, sehingga patut untuk diwaspadai bersama. Untuk tahapan pemutakhiran data pemilih yang saat ini tengah berlangsung para pemilih bisa mengecek kesesuaian data melalui laman cekdptonline.kpu.go.id

Baca juga:  H-1 Penutupan, Pendaftar Pantarlih Pilkada di Kota Batu Masih Kurang

“Nantinya daftar pemilih akan diumumkan baik di laman KPU maupun media pengumuman yang digunakan oleh RT/RW atau kelurahan masing-masing,” imbuh Dian.

Dian juga mengatakan tahapan pemilu yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini adalah pencalonan. Oleh karena itu persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang calon kepala daerah harus dicermati.

“Kerawanan soal administrasi pendaftaran valon, atau mungkin syarat-syarat yang dipersyaratkan di pendaftaran itu tidak ditepati, Hal-hal seperti itu yang memungkinkan untuk dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat. Jadi jika menemui hal yang demikian bisa langsung lapor kepada Bawaslu,” tegasnya.

Baca juga:  Jelang Pilkada 2024, Jumlah TPS di Bojonegoro Berkurang 50 Persen

Untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu, Dian menyampaikan pihaknya telah menjalin sinergi dengan berbagai pihak, baik dengan jajaran di pemerintahan, organisasi masyarakat, bahkan dengan komunitas.

“Bawaslu ada MoU dengan berbagai elemen, nanti kami akan goes to school dan goes to campus untuk sosialisasi pengawasan partisipatif sambil dibarengi dengan kegiatan yang menghibur masyarakat,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.