10 Kopdes Merah Putih Jatim Siap Jadi Percontohan Nasional

oleh -145 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 13 at 09.58.35
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Endy Alim Abdi. (Foto: Dani)

KabarBaik.co – Sebanyak 10 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dari Jawa Timur dipilih untuk mengikuti peluncuran nasional program Kopdes Merah Putih yang akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Juli 2025 mendatang.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, Endy Alim Abdi, mengatakan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk dan berbadan hukum sebanyak 8.494 Kopdes Merah Putih di seluruh Jawa Timur. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 10 koperasi yang dipilih mewakili provinsi dan berdialog langsung dengan Presiden Prabowo Subianto dalam acara peluncuran nasional.

“Nanti akan ada 10 Kopdes Merah Putih yang terpilih untuk mewakili Jawa Timur saat diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo,” ujar Endy dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (13/7).

Kesepuluh Kopdes tersebut tersebar di beberapa daerah, seperti Jember, Pasuruan, Mojokerto, dan Probolinggo. Mereka dinilai memiliki kapasitas yang memadai untuk dijadikan role model atau koperasi percontohan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Kesepuluh koperasi ini nantinya akan menjadi percontohan saat diresmikan, dan diharapkan bisa langsung berdialog dengan Presiden melalui sambungan hybrid,” jelas Endy.

Menurut Endy, koperasi-koperasi terpilih bergerak di sektor produksi yang beragam, mulai dari perkebunan, pertanian, hingga kelautan. Keragaman ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi koperasi-koperasi lain dalam mengembangkan potensi desa.

“Dari kesepuluh Kopdes Merah Putih tersebut ada yang fokus pada produksi kopi, hasil pertanian padi, hingga pengolahan hasil laut. Ini mencerminkan kekayaan dan keunikan potensi desa di Jawa Timur,” jelasnya.

Endy menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan Kopdes Merah Putih. Ia optimistis koperasi ini bisa menjadi solusi konkret dalam mengatasi praktik tengkulak yang selama ini merugikan petani. Selain itu, keberadaan toko sembako dalam koperasi juga bisa menjadi akses penting bagi masyarakat desa untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Harapan kita tentu sejalan dengan Presiden Prabowo, yaitu mengatasi persoalan tengkulak hasil pertanian di desa. Selain itu, Kopdes Merah Putih yang dilengkapi toko sembako juga menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.