115 WNI Tinggal di Israel, Kemenlu RI Terus Pantau Pasca Serangan Balasan Iran

Editor: Hardy
oleh -62 Dilihat
Kemenlu RI terus melakukan pemantuan eskalasi konflik di Timru Tengah menyusul terjadinya serangan balasan Iran ke Isarel.

KabarBaik.co- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Perwakilan RI di Timur Tengah, terus memantau dari dekat eskalasi yang terjadi pasca serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus dan serangan balasan Iran ke Israel.

Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut membuat beberapa negara melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka. Baik untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya.

Melalui website resminya, kemarin (14/4) Kemenlu RI pun memberikan imbauan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah, untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption). ‘’Segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan update penerbangan,’’ tulisnya.

Baca juga:  Bikin Heboh, Indonesia Diberitakan Sudah Menjalin Hubungan dengan Israel

Kemenlu RI juga kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Jika menghadapi situasi kedaruratan, segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemenlu RI.

Sejuah ini, Kemenlu RI terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Amman, KBRI Teheran, Perwakilan RI lainnya di Timur Tengah, termasuk situasi para WNI yang tinggal di kawasan tersebut.

Baca juga:  Kemenlu RI Pastikan 6 Jenasah Korban Tenggelam Kapal di Jepang Dipulangkan

KBRI Amman telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di wilayah Israel. Hingga saat ini, tidak ada informasi WNI yang terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada 14 April 2024.

Dari database KBRI Amman, terdapat 115 WNI yang ada di Israel. Mayoritas menetap di Jerussalem, Tel Aviv, dan Arava. Sedangkan KBRI Tehran mencatat, ada 376 WNI yang menetap di Iran. Sebagian besar mereka adalah pelajar/mahasiswa di Kota Qom.

Baca juga:  Pasca Serangan Iran ke Israel, Pemimpin Dunia KTT G7 Bertemu di Pulau Capri

Sebelumnya, pada 13 April 2024, Kemenlu RI pun telah menyampaikan imbauan kepada para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan ke Iran dan Israel. Dalam kondisi darurat agar segera menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.