KabarBaik.co – Dukungan partai politik (parpol) kepada Muhammad Al Barra (Gus Barra) – dr. Rizal Oktavian dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024, terus mengalir.
Terbaru, sebanyak 13 parpol bulat deklarasi dukung pasangan Bacabup-Bacawabup yang akrab digelorakan ‘Mubarok’ itu. Deklarasi bertempat di Hallroom Amanattul Ummah, Pacet pada Minggu (4/8).
Pasangan Mubarok ini diusung 6 parpol parlemen Kabupaten Mojokerto yaitu NasDem, PAN, Demokrat, PPP, Gerindra, dan Perindo. Gabungan 6 parpol ini sudah memiliki separuh kekuatan parlemen dengan jumlah 25 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.
Selain itu deklarasi ini juga dihadiri 7 parpol nonparlemen yang turut mendukung pasangan Mubarok. Yakni terdiri dari PKN, Garuda, Hanura, Ummat, PSI, Gelora, dan PBB.
Gus Barra dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada 13 parpol yang sudah solid bersatu mendeklarasikan untuk mengusung dirinya pada Pikada 2024 ini.
Baginya ini adalah langkah awal untuk bersatu bersama-sama membangun Kabupaten Mojokerto agar maju, adil dan makmur. Menurutnya semangat bersatu untuk kemenangan bersama ini sama halnya dengan semangat saat merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Soal program kedepan yang paling awal adalah bagaimana masyarakat Kabupaten Mojokerto ini sejahtera lebih dahulu, mudah sandang pangan papan dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya serta sentuhan kepada pelaku UMKM, karena setelah kebutuhan primer tersebut terpenuhi otomatis masyarakat akan sejahtera. Setelah itu sektor kemudahan akses pelayanan kesehatan, pendidikan gratis akan kita penuhi,” jelasnya
Gus Barra juga menyinggung soal infrastruktur hanya untuk membangun akses jalan yang bagus. Menurutnya, semua yang menjadi kepala daerah untuk sekarang ini dipastikan akan mengerjakan hal itu.
Program-program peningkatan daya beli masyarakatlah yang harus segera direalisasikan.
Ia meyakini bahwa para punggawa parpol yang hadir pasti setuju dengan program-program langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Selama ini dirinya setiap hari turun langsung menemui masyarakat di desa, semua mengeluhkan keadaan ekonomi dan akses pelayanan kesehatan, penonaktifan BPJS yang dibiayai pemerintah daerah total ada 90 ribuan,
“Insyaallah jika Mubarok diamanahi memimpin Kabupaten Mojokerto atas ridho Allah SWT perubahan akan dilakukan secara signifikan,” tegas Gus Barra.
Gus Barra mengatakan gambaran visi misi gagasannya untuk membangun Kabupaten Mojokerto telah ditulis dalam sebuah buku. Buku itu berjudul ‘ Gagasan Besar Menuju Mojokerto Maju Adil dan Makmur’
“Buku ini berisi gagasan saya untuk Kabupaten Mojokerto yang lebih baik kedepan. Ada gagasan tentang kesehatan, ekonomi, pendidikan. Nanti pada saatnya kita menyampaikan visi misi tersebut,” tutup Gus Barra.
KH Asep Saifuddin Chalim, ayahanda Gus Barra, menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan yang pertama dan akan disusul oleh deklarasi lain setelah pendaftaran di KPU Kabupaten Mojokerto. Deklarasi besar-besaran akan diadakan di Lapangan Besar Amanatul Ummah.
Selanjutnya Kiai Asep mengajak bersama-sama untuk memenangkan pasangan Mubarok, menurutnya memenangkan Mubarok sama halnya memerdekakan Kabupaten Mojokerto dari belenggu Oligarki.
“Karena hari ini, Mojokerto belum merdeka masih terbelenggu, para elit pejabat Pemerintah Kabupaten Mojokerto mayoritas saat ini kebijakannya dikendalikan pihak dari balik jeruji besi,” tegasnya.
Menurut Kiai Asep, kebijakan proyek-proyek pembangunan dengan potongan setoran sampai beberapa persen yang selama ini berjalan di Pemerintahan Kabupaten Mojokerto adalah kedzoliman karena itu memakai uang masyarakat lewat APBD.
“Sudahlah para Kepala OPD jangan takut melawan kedzoliman ini, kalian disumpah berbakti kepada masyarakat bukan pada kebijakan yang dzolim,” pungkasnya.
Suwandy Firdaus selaku koordinator terselenggaranya deklarasi ini menyampaikan bahwa mulai hari ini akan dibentuk tim sukses pemenangan Gus Barra dari masing-masing partai pengusung yang terdiri dari 13 partai ini. Menurutnya setelah ini akan ada partai lagi yang akan bergabung pada koalisi ini.
“Sosok Gus Barra yang merupakan cucu pahlawan nasional KH Abdul Halim dan juga putra KH Asep Saifuddin Chalim menjadi keyakinan kami akan bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik, yakni masyarakat Kabupaten Mojokerto sejahtera maju, adil dan makmur,” ujarnya.
Masih kata Suwandy, Gus Barra adalah sosok yang bersih dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), selama menjadi wakil bupati terbukti Gus Barra bersih dari hal tersebut. Ditegaskan, salah satu kriteria utama pemimpin masyarakat yang akan berpotensi memajukan dan mensejahterakan adalah harus bersih dari KKN. (*)
