130 Santri Diasah Jadi Pengendara Andal, Satlantas Sidoarjo Tancap Gas Cegah Laka

oleh -305 Dilihat
IMG 20250507 WA0039
Satlantas Polresta Sidoarjo berikan edukasi berkendara dengan aman pada santri Bumi Sholawat.

KabarBaik.co – Upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan usia muda terus digeber Satlantas Polresta Sidoarjo. Kali ini, giliran 130 santri dari SMA Progresif Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Desa Lebo, yang mendapat pelatihan safety riding intensif, Rabu (7/5).

Dalam pelatihan yang menjadi bagian dari program “Pondok Pesantren Resik Tertib Lalu Lintas” milik Polda Jawa Timur itu, para santri tak hanya diajari teori dan praktik berkendara aman, tetapi juga mengikuti simulasi ujian praktik SIM C.

“Hari ini kami dari Satlantas Polresta Sidoarjo bekerja sama dengan RSU Anwar Medika dan Ponpes Bumi Sholawat mengadakan pelatihan safety riding. Ini untuk melatih para santri agar bisa berkendara secara aman dan bertanggung jawab,” kata AKP Jodi Indrawan, Kasat Lantas Polresta Sidoarjo saat ditemui usai pelatihan.

Tak hanya fokus pada keterampilan berkendara, para peserta juga dibekali kemampuan menangani kecelakaan lalu lintas. Materi pertolongan pertama disampaikan langsung oleh tim medis dari RS Anwar Medika, agar para santri tanggap dalam situasi darurat di jalan.

“Ini bagian dari upaya preventif kami. Selain memasang papan imbauan, kami juga aktif melakukan pelatihan seperti ini. Meski angka kecelakaan di Sidoarjo tinggi karena padatnya kendaraan dan penduduk, kami tidak menyerah,” tegasnya.

Ia memastikan program serupa bakal terus digencarkan ke berbagai sekolah dan pondok pesantren di wilayah Sidoarjo. Jumlah santri yang besar menjadi alasan pelatihan dilakukan secara bergilir.

“Karena jumlah santri cukup banyak, pelatihan akan dilakukan secara bergilir. Dua hingga tiga minggu ke depan kami akan kembali ke Bumi Sholawat untuk menyentuh santri lainnya,” ujarnya.

Zidan Arkan, santri kelas XI ICP II yang menjadi salah satu peserta, menyambut positif kegiatan ini.

“Menurut saya acara ini sangat bermanfaat, apalagi buat kita yang sebentar lagi memasuki usia 17 atau 18 tahun. Jadi tahu bagaimana berkendara yang aman dan apa yang harus dilakukan saat keadaan darurat,” ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.