Chairul Tanjung Akhirnya Datangi Lirboyo, Janji Tebus Kesalahan dengan Program Khusus Pesantren

oleh -200 Dilihat
14c913b7 5dc6 42a7 848a 24e8ded1625d
Chairul Tanjung saat menemui Kiai Anwar Mansur di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri (Muhamad Dastian Yusuf)

KabarBaik.co – Founder dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung akhirnya berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo di Kota Kediri pada Kamis (23/10). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk permintaan maaf secara langsung atas penayangan program Exposed Uncensored di Trans7 yang dianggap menyinggung dan mencemarkan nama baik para kiai serta dunia pesantren.

Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa CT ini didampingi CEO detiknetwork Abdul Aziz dan Eks Menteri Pendidikan Nasional era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prof. Mohammad Nuh. Mereka disambut hangat oleh keluarga besar pesantren, termasuk Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH. Muhammad Anwar Mansur serta Dzurriyah Pondok Pesantren Lirboyo KH. Abdul Mu’id (Gus Mu’id).

“Bapak Chairul Tanjung sudah langsung sowan kepada Kiai Haji Muhammad Anwar Mansur untuk menyampaikan permohonan maaf secara pribadi dan institusional. Kiai menerima dengan lapang dada, seraya berharap hal seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Gus Mu’id

Menurut Gus Mu’id, CT juga berkomitmen melakukan langkah konkret di internal Trans7 agar kasus serupa tidak terulang.

“Beliau menjamin tayangan yang menyinggung amaliyah Nahdliyin tidak akan muncul lagi. Bahkan Trans7 berjanji membantu mengembalikan citra pesantren yang sempat tercoreng,” imbuhnya.

Dalam keterangannya kepada media, CT menegaskan bahwa pihak yang bertanggung jawab atas tayangan tersebut telah diberi sanksi tegas.

“Yang pertama, orang yang bertanggung jawab sudah dipecat. Yang kedua, production house yang memproduksi tayangan itu juga telah kami putus kerja samanya. Dan yang ketiga, acara tersebut kami hentikan total dan tidak akan tayang lagi selamanya,” kata CT.

35228886 dd0b 4384 9327 d7aa457c3a8e

Selain itu, CT menyampaikan akan memberikan pengarahan khusus kepada tim Trans7 agar lebih berhati-hati dalam menyusun program.

“Kami akan pastikan tidak ada lagi tayangan yang menyinggung amaliyah pondok pesantren. Siapa pun yang melanggar akan langsung diberhentikan,” ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, CT juga mengumumkan rencana Trans7 untuk menayangkan program khusus bertema pesantren, yang akan menampilkan nilai-nilai luhur, sejarah, dan kontribusi pesantren terhadap bangsa.

“Kami ingin masyarakat luas tahu bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tapi juga benteng moral dan pendidikan karakter bangsa. Inilah cara kami menebus kesalahan sekaligus mengedukasi publik,” jelasnya.

Kunjungan CT ke Lirboyo diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar hubungan antara dunia pesantren dan media tetap harmonis.

“InsyaAllah, dengan pertemuan ini suasana kembali tenang dan kondusif. Karena kebersamaan umat harus dijaga. Kita semua ingin umat Islam bersatu membangun bangsa yang lebih maju dan berkeadilan,” tutup CT. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.