KabarBaik.co – Polres Kediri Kota mengamankan belasan orang yang diduga terlibat dalam aksi perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas pada Sabtu (30/8) malam. Hingga Minggu (31/8), sedikitnya 14 orang telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui siapa aktor intelektual di balik aksi anarkis tersebut.
“Hingga saat ini ada 14 orang yang kami amankan, tapi belum bisa dirilis karena masih dalam penyelidikan. Kami dalami siapa yang menggerakkan,” terang Anggi, Minggu (31/8).
Selain melakukan perusakan, salah satu orang yang diamankan bahkan sempat mencoba mencuri sepeda motor milik anggota kepolisian.
“Mereka melakukan berbagai macam aksi, termasuk ada yang mencoba menjarah motor anggota,” tambahnya.
Kerusuhan pada Sabtu sore bermula di depan Mako Polres Kediri Kota, ketika massa melempari batu dan botol air mineral ke arah petugas serta bangunan kepolisian. Situasi semakin memburuk saat beberapa sepeda motor dibakar dan mobil dinas dirusak.
Tidak berhenti di situ, gelombang massa kemudian bergerak ke Gedung DPRD Kota Kediri. Kobaran api melahap hampir seluruh bangunan dewan hingga rata terbakar.
Polisi masih melakukan pendataan terhadap kerusakan fasilitas dan kerugian material yang ditimbulkan. AKBP Anggi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi anarkis semacam ini.
“Siapapun yang terbukti terlibat akan kami tindak tegas. Hukum harus ditegakkan,” tegasnya. (*)