KabarBaik.co – Polres Trenggalek kembali melakukan survei dan pengecekan jalan di sepanjang jalur utama dari Trenggalek menuju Kecamatan Bendungan. Pengecekan ini dilakukan sebagai bagian dari pemetaan kerawanan lalu lintas.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, menyatakan bahwa pengecekan ini bertujuan untuk memantau kondisi jalan, sarana prasarana, dan perilaku pengguna jalan.
“Sama seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya. Kegiatan ini sifatnya preemtif dan preventif. Kita petakan terlebih dahulu, kita kaji untuk kemudian kita rumuskan tindak lanjutnya seperti apa,” jelas AKP Agus, Rabu (9/10).
Dari hasil survei, ditemukan sedikitnya 15 titik jalan rusak dan berlubang dengan ukuran lubang terkecil berdiameter 0,5 meter dan terbesar mencapai 1,5 meter. Selain itu, kerusakan juga terjadi di bahu jalan. Kondisi ini diperparah oleh lebar jalan yang terbatas, memaksa kendaraan besar yang melintas mencari posisi di pinggir jalan.
“Hal ini tentunya cukup membahayakan bagi pengguna jalan, terutama di musim pancaroba. Kondisi hujan dapat menjadi faktor penyebab kecelakaan,” tambah AKP Agus.
Meskipun jalur ini tidak terlalu padat, AKP Agus menjelaskan bahwa jalur tersebut merupakan akses utama masyarakat Trenggalek menuju Bendungan, sekaligus jalur untuk kendaraan proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bagong.
“Nanti akan kita kaji dan evaluasi bersama stakeholder terkait untuk tindak lanjutnya. Sebagai langkah awal, kita tandai dengan cat dan pasang papan peringatan agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas,” pungkasnya. (*)