KabarBaik.co – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Trenggalek melakukan inspeksi kondisi jalan di sepanjang jalur Desa Senden, Kecamatan Kampak. Inspeksi ini dilakukan guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalur tersebut.
Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, mengungkapkan bahwa pemantauan ini dilaksanakan untuk memastikan keamanan pengendara, terutama saat musim hujan. “Kondisi jalan yang rusak, apalagi di musim hujan, dapat menjadi pemicu kecelakaan. Oleh karena itu, kami lakukan pengecekan untuk mengetahui tingkat kerusakannya,” ujar AKP Agus, kemarin.
Warga Senden Trenggalek Protes Kondisi Jalan Rusak Parah
Ia juga menambahkan, jalan berlubang bisa menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan tanggapan atas keluhan warga mengenai kerusakan jalan, mengingat jalur tersebut merupakan penghubung penting antara Kecamatan Kampak dan Watulimo, serta menjadi akses utama bagi masyarakat menuju pasar dan sekolah.
Dalam pemeriksaan sepanjang 2,5 kilometer, ditemukan sekitar 50 titik jalan rusak. Kerusakan ini mencakup lapisan aspal yang terkelupas serta lubang-lubang dengan ukuran yang bervariasi. Beberapa lubang bahkan memiliki diameter hingga 20 meter, yang sangat berbahaya bagi pengendara, khususnya saat hujan.
Sebagai langkah sementara, Satlantas Polres Trenggalek memasang tanda peringatan di titik-titik kerusakan jalan untuk membantu pengendara menghindari kecelakaan. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan, terutama di area dengan tanda peringatan,” tambahnya.
Perbaikan jalan rencananya akan dimulai awal tahun depan, sekitar Januari hingga Maret 2025, dengan alokasi anggaran dari pemerintah daerah. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, dan mudah-mudahan segera ada tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi jalan ini,” kata AKP Agus.
Warga Senden Trenggalek Keluhkan Jalan Rusak, Kepala Desa Angkat Bicara
Langkah antisipatif ini diharapkan bisa mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kenyamanan bagi warga yang melintasi jalur vital di kawasan tersebut. (*)