KabarBaik.co – Polres Pasuruan Kota menyiapkan 164.298 personel untuk melakukan penjagaan di titik-titik yang telah disiapkan selama Operasi Ketupat 2025. Tak hanya itu, berkaca pada tahun pada malam tahun baru lalu terdapat banjir, Polres Pasuruan Kota pun membentuk skema antisipasi arus banjir.
“Kami memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana pasukan dalam Operasi Ketupat yang akan dilakukan 14 hari ke depan. Selain lonjakan pemudik dan pengunjung, kami juga mengantisipasi adanya bencana alam seperti tahun kemarin,” jelas Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Siswara Busin setelah melakukan apel gabungan, Kamis (20/3).
Dari data evaluasi internal, lanjut Davis, sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan karena banjir besar melanda jalur pantura. Karena itu, pihak kepolisian melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi jika Sungai Welang meluap. Dalam rekayasa itu diatur pengemudi akan dialihkan dari persimpangan Pier ke Simpang Blandongan, sehingga mengantisipasi adanya kemacetan di wilayah Kecamatan Keraton.
Davis mengatakan, terdapat tiga pos pantau dan satu pos pelayanan yang dibangun selama Operasi Ketupat kali ini. Ketiga pos pantau ini tersebar di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Yakni, di Alun-alun Kota Pasuruan, di Pasar Ngopak, di rest area dalam tol Pasuruan-Probolinggo.
Pihaknya juga mengantisipasi titik keramaian, di antaranya di Alun-alun Kota Pasuruan yang selalu menjadi pusat wisata. Polisi akan bekerjasama dengan pemerintah kota untuk melakukan pengawasan bersama.
“Dari evaluasi tahun kemarin ketiga pos tersebut menjadi rawan. Seperti di ngopak itu rawan adanya kecelakaan, kemudian di alun-alun itu rawannya keramaian, dan yang terakhir dari daya tersebut pengendara juga memiliki waktu lelah, mangkannya kami dirikan pos pelayanan di rest area tol Pasuruan-Probolinggo,” pungkasnya. (*)
