KabarBaik.co – Sebuah kandang ayam berukuran 14×42 meter persegi di Bojonegoro ludes terbakar, Jumat (15/8). Peristiwa yang diduga terjadi akibat korsleting listrik itu menghanguskan 17.000 ekor ayam yang berumur 20 hari.
Kandang tersebut milik Ahmad Sodri (37), warga Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro. Insiden kebakaran terjadi pada Jumat (15/8) pukul 00.45 WIB. Petugas dari Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian.
“Dalam insiden ini kita menerjunkan satu unit firedome dari Pos Padangan, 1 unit fire truk Pos Boureno,” ujar Ahmad Agus Salim, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Bojonegoro.
Menurut Agus, insiden ini diduga kuat terjadi akibat korsleting listrik pada saluran instalasi di dalam kandang. Bahan bangunan yang terbuat dari bambu menjadikan api dengan cepat merembet dan membakar seluruh isi kandang. Termasuk 17.000 ekor ayam pedaging yang berusia 20 hari.
Akses jalan yang bergelombang menjadi kendala dalam proses pemadaman api. Kobaran api baru dapat dipadamkan setelah lebih dari dua jam petugas damkar menyemprotkan air ke titik kobaran api.
“Alhamdulilah, dalam kejadian tadi malam tidak ada korban jiwa dan kita dapat memutus jalur api, sehingga api tidak merembet ke bangunan musola yang berada di pinggir kandang,” jelas Agus.
Meski tidak ada kerugian jiwa, namun kerugian akibat kebaran ini mencapai Rp 922 juta, yang meliputi kandang ayam pedaging berukuran 14 x 42 meter senilai Rp 750 juta, pakan ayam 80 sak senilai Rp 36 juta, dan bibit ayam pedaging 17.000 ekor senilai Rp 136 juta. (*)