2.000 Makam di TMP Sidoarjo Terendam Banjir Imbas Hujan Deras Kemarin

oleh -170 Dilihat
4001ad76 29ca 441f 8ee8 d7e3893c25cd
Taman Makam Pahlawan kota Sidoarjo tergenang banjir akibat luapan sungai yang disebabkan hujan (Achmad Adi Nurcahya)

KabarBaik.co — Hujan deras yang mengguyur Sidoarjo sejak Rabu (19/11) sore hingga malam membuat Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Sidoarjo terendam banjir. Genangan muncul akibat luapan Sungai Sidokumpul yang melimpas ke area pemakaman sejak tengah malam.

Sukirman, 59 tahun, salah satu penjaga makam di TMP Sidoarjo, mengaku kaget saat baru tiba di lokasi.

“Setiap hari saya ke sini, dan baru kali ini banjir. Biasanya cepat surut, tapi karena sungainya penuh akhirnya air masuk ke sini. Hujannya satu malam, ini pertama kali terjadi,” ujar Sukirman, Kamis (20/11) sore.

Sukirman menambahkan selama bekerja puluhan tahun di TMP, belum pernah iamelihat banjir seperti ini.

“Dari 25 tahun saya bekerja di sini, baru kali ini banjir masuk ke tempat pemakaman dan nggak kunjung surut,” ungkapnya.

Sukirman mengaku pekerjaan perawatan makam menjadi jauh lebih berat akibat genangan.

“Capek kerjanya, harus ke depan-belakang. Tapi ya nggak ada komplain, karena ini dari alam,” tambahnya.

Menurut Sukirman, banjir tidak hanya merendam area pemakaman, tetapi juga rumah-rumah warga di sekitar TMP.

69e8dcac 3218 4b40 b220 3ee6f5f8c167
Sukirman salah satu penjaga makam menunjukan genangan air yang masuk di area TMP (Achmad Adi Nurcahya)

“Hujan sekali, kedua kalinya sungai meluap. Rumah-rumah depan banyak yang banjir,” tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa air menggenangi hampir seluruh area makam.

“Dari pagi tadi, air sudah masuk dari depan sampai belakang. Kalau jumlah makam yang tergenang kira-kira sekitar 2.000 makam,” jelasnya.

Sementara itu, Kurniawan (48), seorang peziarah yang rutin berkunjung setiap Kamis untuk mendoakan ayah mertuanya yang merupakan veteran, juga terkejut melihat kondisi tersebut.

“Kaget, baru ini lihat. Beberapa tahun ke belakang nggak pernah banjir. Mungkin karena sungai meluap,” katanya.

Ia berharap ada penanganan yang lebih baik agar akses ke makam tetap nyaman bagi peziarah.

“Alangkah baiknya kalau diuruk pasir biar aksesnya gampang. Tapi kalau terlalu tinggi takut malah nutup makam. Yang penting sungainya dinormalisasi, sekitarnya dibenahi,” ucapnya.

Hingga Kamis sore, petugas belum terlihat melakukan penanganan langsung di dalam area TMP karena sebagian masih fokus membantu warga sekitar yang terdampak banjir. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.