KabarBaik.co – Dua perhelatan lomba bulutangkis digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri yakni Kejuaraan Bulutangkis Kabupaten (Kejurkab) dan Bupati Cup, dilaksanakan tanggal 22-27 Juni 2024 bertempat di Gedung Bulutangkis Pemkab Kediri, Sabtu (22/6).
Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri mengatakan jika Kabupaten Kediri tidak akan pernah kekurangan atlet badminton, karena badminton adalah olahraga rakyat serta olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Sebanyak 369 peserta dari 16 Kecamatan dan 32 Desa turut memeriahkan 2 event bulutangkis tersebut, apalagi perhelatan tersebut digelar di gedung yang baru, artinya hal tersebut merupakan sebuah bentuk dukungan dari Pemkab Kediri terhadap para atlet Bulutangkis.
“Lapangan ini walaupun posisinya di dalam kantor kompleks Pemerintahan Kabupaten Kediri, tapi bebas dan boleh digunakan untuk umum,” ucapnya.
Selain itu, dengan mayoritas peserta yang antusisas mengikuti merupakan generasi muda, maka dari itu putra Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung itu mempunyai target pada tahun 2025 untuk menyabet medali di Pekan olahraga Provinsi (PORPROV)
“Saya rasa cabor bulutangkis akan menjadi penyumbang medali terbanyak nanti seharusnya, semoga bisa terjadi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PBSI Kabupaten Kediri, Pendiwan mengatakan jika Bupati Cup memperlombakan 4 kategori yaitu dewasa umum, usia minimal 40, usia minimal 50 dan putri.
Kejuaraan Bulutangkis Kabupaten (Kejurkab) digelar sesuai kalender PBSI secara nasional, yakni setiap Kabupaten/Kota harus melaksanakan Kejurkab untuk menyaring sekaligus menjadi ajang prestasi di antara klub-klub atlet yang ada di masyarakat.
“Kemudian kalau Bupati Cup kita menggelorakan bulutangkis, dimana kita tahu banyak sekali di balai desa ada klub-klub veteran bulutangkis sehingga mereka antusias sekali sebenarnya datang ke sini, Pesertanya cukup banyak dibanding daripada Kabupaten lain,” tambanhnya.
Total hadiah yang diperebutkan dalam event Bupati Cup mencapai Rp 50 juta rupiah, sedangkan untuk Kejurkab sebanyak Rp. 15 juta rupiah.
Melihat potensi bulutangkis di Kabupaten Kediri, sosok yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kediri itu sedang memacu atlet bulutangkis untuk bisa mencuri medali Pekan olahraga Provinsi (PORPROV) 2025.
“Kita targetkan 2 emas dan 3 perak,” tegasnya.
Perlu diketahui jika Gedung yang sudah sangat dinanti-nanti oleh penggila bulutangkis ini juga sudah berstandart PBSI.(*)