KabarBaik.co – Kementerian Pertanian mendistribusikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 22 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Lamongan sebagai bagian dari program Luas Tambah Tanam (LTT) dalam rangka mendukung percepatan swasembada pangan nasional tahun 2025.
Bantuan alsintan ini disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Kamis (10/7). Sebanyak 4 unit traktor roda empat, 10 rice transplanter, dan 8 multiguna power thresher disalurkan secara simbolis dalam apel pendistribusian brigade alsintan.
Acara yang berlangsung di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan ini dihadiri oleh sejumlah unsur forkopimda, termasuk perwakilan Polres, Kejaksaan, dan Kodim 0812/Lamongan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Mugito, menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan alsintan secara optimal. Ia juga mengingatkan agar setiap poktan penerima bantuan dapat merawat alat dengan baik.
“Dengan penggunaan alsintan yang modern dan tepat guna, kita harapkan produktivitas petani meningkat, dan ini menjadi langkah konkret menuju swasembada pangan nasional,” ujar Mugito.
Ia juga berpesa kepada para poktan untuk menggunakan dan merawat alsintan ini dengan baik. “Kami berharap agar alsintan ini digunakan dan dirawat sebaik mungkin dan semoga bermanfaat,” pesannya.
Senada dengan itu, Yanuar Rahman selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasarana menambahkan bahwa bantuan ini merupakan intervensi pusat dari Kementerian Pertanian.
“Ini adalah bagian dari dukungan pemerintah untuk mempercepat capaian swasembada pangan. Alsintan ini kami distribusikan ke 22 poktan, termasuk di antaranya dari Desa Rumpuk, Kecamatan Mantup, serta Dusun Randegan, Desa Soko, Kecamatan Tikung dan lainnya,” terang Yanuar.
Komitmen serupa juga disampaikan oleh TNI. Kasdim 0812/Lamongan Mayor Arhnut Ngateno menegaskan bahwa TNI siap mendukung penuh dan mengawal pelaksanaan program ini.
“Kami siap mengawal tercapainya swasembada pangan. Swasembada pangan bukan hanya urusan petani, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Tarim, salah satu petani dari Poktan Dusun Randegan, Desa Soko, Kecamatan Tikung, mengaku sangat bersyukur menerima bantuan traktor rotari roda empat.
“Biasanya kami hanya pakai pembajak roda dua yang bukan rotari. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada Dinas Pertanian, Kementan, Bapak Menteri, dan Bapak Presiden. Harapan kami hasil panen ke depan bisa lebih baik,” ucapnya.
Program distribusi alsintan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk mengatasi tantangan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan teknologi pertanian yang modern, diharapkan transformasi pertanian di daerah dapat terjadi lebih cepat dan menyeluruh.(*)