KabarBaik.co – Antusiasme pecinta hewan Kota Blitar dalam mengikuti program vaksinasi rabies mulai terlihat. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar mencatat, hingga saat ini sebanyak 37 hewan peliharaan telah mendaftar untuk memperoleh vaksin. Hewan-hewan tersebut didominasi oleh anjing dan kucing milik warga.
Kepala DKPP Kota Blitar Dewi Masitoh, menegaskan bahwa program vaksinasi rabies merupakan langkah penting dalam pencegahan penularan penyakit yang berbahaya bagi hewan maupun manusia. Menurutnya, vaksinasi bukan hanya menjaga kesehatan hewan, melainkan juga memberikan perlindungan kepada pemilik.
“Sebanyak 37 peliharaan anjing maupun kucing telah mendaftar untuk vaksinasi. Ini sebagai langkah awal pencegahan agar hewan terlindungi dan pemilik juga merasa aman,” ujarnya Bu Dewi, Selasa (2/9).
Dewi menjelaskan, rabies bisa menimbulkan perubahan perilaku pada hewan. Gejalanya antara lain hewan yang awalnya jinak menjadi agresif, muncul kejang-kejang, hingga hidrofobia atau rasa takut terhadap air dan cahaya. Kondisi itu, katanya, bisa membahayakan bila tidak dicegah sejak dini melalui vaksinasi.
Tahun ini, DKPP menyiapkan program vaksinasi rabies yang akan dimulai bertepatan dengan Hari Rabies Sedunia pada bulan September. Vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada hewan peliharaan warga yang mendaftar.
Dewi pun mengimbau masyarakat untuk aktif mengikuti program tersebut. Ia menilai kesadaran bersama sangat penting demi menciptakan lingkungan yang sehat dan aman. “Dengan vaksinasi, kita tidak hanya menjaga hewan tetap sehat, tetapi juga melindungi keluarga dari risiko rabies,” pungkasnya. (*)