KabarBaik.co – Sebanyak 376 calon jemaah haji (CJH) kloter 76 Kota Malang telah resmi diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, dengan menggunakan delapan armada bus, Jumat (23/5). Selanjutnya para jemaah akan berangkat menuju Tanah Suci pada keesokan harinya.
“Harapan kami agar seluruh CJH asal Kota Malang dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur,” ungkap Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Wahyu juga menitipkan doa kepada para jemaah agar Kota Malang bisa lebih baik, aman, dan nyaman. Mengenai sistem baru haji tahun ini, Wahyu menjelaskan bahwa dalam pemberangkatan haji terbagi dalam beberapa kelompok terbang (kloter). “Meskipun format keberangkatan berbeda dari tahun sebelumnya, kami berharap sistem ini justru memberikan kemudahan bagi para jamaah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Achmad Shampton menjelaskan, sistem baru tersebut merupakan kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi. Dalam sistem ini, setiap jemaah langsung dikelola oleh syarikah atau biro perjalanan haji yang telah ditunjuk.
“Syarikah itu seperti biro travel. Setiap jemaah yang keluar visanya otomatis akan dikelola oleh syarikah tertentu,” ujar Shampton. Dia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya untuk mengatasi kendala akibat perbedaan pengelolaan oleh syarikah, terutama bagi pasangan suami-istri yang sempat terpisah dalam kloter berbeda.
“Ketika ada pasangan yang terpisah, kami usahakan agar bisa kembali satu kloter. Misalnya, suami dan istri dikelola dua syarikah berbeda, itu sudah kami upayakan agar digabung dan sekarang mulai berjalan,” tandasnya.
Ibadah haji tahun ini diperkirakan akan berlangsung selama 40 hari. Namun, kepulangan jemaah belum bisa dipastikan karena sistem baru memungkinkan durasi tinggal yang lebih panjang. (*)






