KabarBaik.co – Komitmen Persik Kediri dalam pembinaan usia muda mulai membuahkan hasil nyata. Empat pemain dari tim Elite Pro Academy (EPA) klub berjuluk Macan Putih resmi dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 sebagai bagian dari persiapan menuju FIFA U-17 World Cup 2025 di Qatar.
Keempat pemain muda tersebut adalah Faith Jamaludin (bek), Daniel Alfredo (bek), Mierza Firjatullah (penyerang), dan M Nur Ichsan (penjaga gawang). Mereka dijadwalkan mengikuti training camp di Bali mulai 7 hingga 30 Juli 2025 mendatang.
Manajer Persik Kediri M Syahid Nur Ichsan menyambut kabar ini dengan rasa bangga. Ia menyebut bahwa pemanggilan empat pemain ke Timnas merupakan bukti konkret keberhasilan sistem pembinaan yang dijalankan Persik Kediri selama ini melalui program EPA.
“Ini suatu kebanggaan. Sejak awal dibentuk, EPA memang ditujukan untuk mencetak pemain-pemain muda potensial yang tak hanya memperkuat Persik senior, tapi juga memberi kontribusi bagi Timnas Indonesia,” ungkap Syahid, Rabu (16/7).
Tinjau Progres Renovasi, Mbak Wali Komitmen Stadion Brawijaya Kembali Layak untuk Persik
Syahid menambahkan salah satu pemain yang dipanggil, Mierza Firjatullah, bahkan telah diberi kesempatan mencicipi atmosfer Liga 1 bersama tim senior pada akhir musim 2024/2025 lalu.
“Mierza kita beri menit bermain karena EPA sudah selesai, dan memang ia masuk proyeksi promosi. Ini contoh nyata bahwa jalur pembinaan terbuka lebar menuju tim utama,” jelasnya.
Syahid berharap pemanggilan ini bisa menjadi motivasi bagi para pemain muda lainnya yang kini sedang dibina dalam struktur akademi Persik maupun yang berada di wilayah Kediri dan sekitarnya.
“Peluangnya sangat terbuka. Liga 1 kini lebih inklusif untuk pemain muda, apalagi jika punya potensi dan kerja keras. Bahkan jalan ke Timnas juga terbuka,” tegasnya.
Persik Kediri sendiri saat ini terus membangun fondasi kuat dalam pengembangan pemain muda di berbagai kelompok umur. Syahid menegaskan bahwa proses ini akan terus berjalan, meski diakui masih banyak ruang penyempurnaan.
“Pembinaan ini proses jangka panjang. Kita belum sempurna, tapi kita terus berbenah dan belajar agar bisa menghasilkan pemain berkualitas,” imbuhnya.
Dengan tampilnya empat pemain binaan Persik dalam skuad pelatnas Timnas U-17, harapan baru muncul bagi sepak bola Kediri. Klub berharap hal ini bisa menumbuhkan semangat baru di kalangan generasi muda untuk terus mengejar mimpi sebagai pesepak bola profesional.
“Semoga ini jadi pemicu bagi bibit-bibit muda Kediri lainnya untuk terus berlatih dan berkembang. Kita akan dukung mereka agar suatu saat bisa mengangkat nama Kediri di pentas nasional maupun internasional,” pungkas Syahid.
Sebagai informasi, ajang FIFA U-17 World Cup 2025 dijadwalkan akan berlangsung di Qatar pada 3–27 November 2025. Timnas Indonesia menjadi salah satu tim yang tengah mematangkan persiapan untuk tampil maksimal di turnamen tersebut. (*)