4 Warga Masuk RS, PT Linde Gresik Sebut Hujan Debu Kebocoran Coolbox Bukan B3

oleh -461 Dilihat
08aa6dbb 3a37 4161 b5dd 69fc360ec6c8
Kondisi PT Linde Indonesia di Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co — PT Linde Indonesia akhirnya angkat suara atas insiden hujan debu yang terjadi di Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik pada Selasa malam (29/7). Pihak perusahaan menjelaskan bahwa kejadian itu berasal dari fasilitas coldbox milik mereka, yang mengalami pelepasan tekanan tinggi hingga menyebabkan partikel bernama perlite tersebar ke lingkungan sekitar.

“Jadi yang terjadi adalah di fasilitas coldbox kita itu di dalamnya ada yang namanya perlite. Itu terlepas keluar karena tekanan tinggi sehingga perlite ini keluar. Begitu ini kemarin kita melihat adanya perlite yang keluar, kita langsung mengaktifkan prosedur emergency response. Kita sudah menghentikan proses ini, menggunakan emergency stop,” jelas Andita Huda, Head of Secure PT Linde, Kamis (31/7).

Andita menegaskan bahwa PT Linde telah memiliki prosedur standar operasi (SOP) untuk menangani pelepasan perlite. Salah satunya adalah dengan menginformasikan kepada warga serta membagikan masker sebagai bentuk antisipasi terhadap iritasi.

Dikepung Debu Kebocoran Coolbox PT Linde, Warga Roomo Gresik Was-was Bahayakan Kesehatan

“Jadi kita sudah ada SOP-nya, kalau ada perlite release seperti ini kami sudah ada prosedurnya, plus kami harus menginformasikan ke warga dengan membagikan masker. Karena ini bahannya sangat ringan, akan menyebabkan iritasi sesuai dengan daya tahan tubuh seseorang dan tingkat sensitivitas masing-masing kan juga berbeda. Itu akan menyebabkan iritasi, makanya kita membagikan masker pada saat perlite–perlite itu release,” lanjutnya.

Terkait dampaknya terhadap lingkungan, PT Linde telah menerima inspeksi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik, dan ia menyatakan bahwa hasilnya menyebutkan perlite bukan termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Kebocoran Coolbox Pabrik, Warga Roomo Gresik Terdampak Hujan Abu

“Kemarin kita sudah diinspeksi oleh Dinas Lingkungan Hidup Gresik dan dari hasil inspeksi tersebut ini bukan termasuk B3. Tapi ya karena bahannya release dan mungkin seperti debu atau abu gunung merapi kan harus pakai masker supaya tidak iritasi,” ujar Andita.

Sebagai tindak lanjut, PT Linde menghentikan sementara operasional pabrik hingga situasi dinyatakan aman. Belum ada kepastian kapan aktivitas produksi akan kembali berjalan, karena masih menunggu investigasi dan perbaikan menyeluruh.

“Begitu ini kejadian kami menghentikan operasional pabrik sampai ini dinyatakan aman. Untuk waktu kapan-kapannya kami belum tahu. Karena ini harus melewati investigasi yang sangat detail, dan tentunya perbaikan,” katanya.

Andita juga memastikan bahwa kejadian seperti ini telah diantisipasi melalui sistem tanggap darurat internal yang telah disiapkan sebelumnya.

“Kalau diantisipasi sih kita sudah di emergency response plan kita, di prosedur tanggap darurat sudah ada antisipasi semuanya. Kalau misalkan ada kebocoran perlite atau apa itu semuanya sudah ada di emergency,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, sebanyak empat warga Roomo, Kecamatan Manyar, Gresik harus dilarikan ke rumah sakit akibat hujan debu kebocoran coolbox PT Linde Indonesia tersebut, Selasa (29/7) malam.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.