5 Alasan Kenapa Penting Memanasi Mobil dan Butuh Waktu Berapa Lama…

oleh -547 Dilihat
memanasi mobil
Foto Memanasi mobil (Freepik)

KabarBaik.co- Bagi banyak orang, mobil merupakan alat transportasi yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Jadi, mobil akan terus dinyalakan alias dipanaskan di setiap harinya. Namun, bagaimana jika mobil tidak digunakan setiap hari? Dalam keadaan seperti itu, apakah mobil harus dipanaskan setiap hari?

Pertama-tama, yuk, kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan memanaskan mobil. Memanaskan mobil adalah menyalakan mesin mobil setelah mobil lama tidak digunakan. Menyalakan mesin mobil selama beberapa saat merupakan salah satu cara untuk menjaga kondisi optimal mobil.  Berikut 5 alasan mengapa Anda perlu memanaskan mesin mobil:

  1. Membantu Komponen untuk Memuai

Hal ini lebih berlaku bagi mobil generasi tahun 1990-an atau sebelumnya. Alasannya, mobil produksi tahun tersebut memiliki jarak antar komponen internal mesin yang lebih lebar. Selain itu, ukuran komponen tidak seakurat mobil modern.

Ditambah lagi, teknologi dan material mesin yang lebih sederhana membuat komponen-komponen tersebut memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai pemanasan optimal.

Selain itu, perlu di ingat untuk tidak terburu-buru memanaskan mesin. Biarkan mesin mencapai level panas yang pas.

Apabila suhu kerja mesin telah mencapai level yang sesuai, mesin akan dapat berfungsi dengan maksimal dan efisiensi serta performanya dapat terjaga dengan baik.

2. Menjaga sirkulasi oli

Memanaskan mobil secara rutin dapat membantu menjaga oli tersirkulasi dengan baik atau merata ke seluruh bagian mesin mobil. Hal ini membuat daya aki tetap bekerja dengan baik sehingga proses starter kendaraan tidak terkendala. Jika mobil lama tidak dinyalakan, oli bisa turun dan bagian atas mesin akan mengering.

3. Menjaga dan Mengisi Daya Aki

Aki mobil berperan untuk menyuplai listrik ke sejumlah sistem kelistrikan mobil. Apabila aki soak akan berdampak seperti misalnya lampu mobil tidak terang, mobil susah dinyalakan dan sebagainya. Mobil yang jarang digunakan berisiko membuat aki menjadi lemah.

Hal ini karena pada aki terdapat self discharge, dimana meski mobil tidak digunakan, daya listrik pada aki akan berkurang dan melemah. Memanaskan mobil dan menyalakan mesin dapat membatu untuk menambah suplai daya listrik ke aki agar kapasitas aki tetap terjaga.

4. Meminimalkan emisi:

Mesin yang dingin cenderung menghasilkan lebih banyak emisi. Memanaskan mesin membantu mengurangi emisi gas buang yang berbahaya.

5. Mencegah kebocoran kompresi

Pada mesin mobil, ada bagian tertentu pada komponennya yang sengaja tidak dibuat presisi. Komponen tersebut akan dengan kembali presisi ketika terkena panas. Pemanasan ini yang mencegah terjadinya kebocoran kompresi.

Kebocoran kompresi dapat membuat proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak sempurna. Akibatnya, tenaga yang dihasilkan jadi kurang optimal dan membuat mesin mobil jadi boros bahan bakar. Jika mesin mobil tidak dinyalakan dalam waktu yang sangat lama, komponen yang tidak presisi bisa jadi sumber kebocoran. Bila terjadi kebocoran, maka nantinya akan menciptakan masalah pada ruang bakar.

Berapa Lama Waktu Memanaskan Mobil? 

Mobil konvensional biasanya hanya perlu dipanaskan selama 5 menit. Mobil konvensional atau jenis mobil lama masih menggunakan karburator yang berfungsi mencampurkan bahan bakar dan udara di ruang bakar. Itu sebabnya, mobil jenis ini membutuhkan waktu beberapa menit untuk pemanasan.

Pemanasan ini pun tidak perlu dilakukan setiap hari. Cukup memanaskan mobil konvensional sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu.

Sementara, pada mobil keluaran terbaru, yang sudah menggunakan teknologi injeksi, proses memanaskan mobil dapat dilakukan lebih cepat lagi, yaitu hanya butuh waktu selama 30 detik hingga 1 menit.

Proses pemanasan pada mobil injeksi juga tidak perlu dilakukan setiap hari. Langkah ini hanya perlu dilakukan pada mobil yang sudah berminggu-minggu tidak digunakan.

Bila di rumah ada mobil yang jarang digunakan, dianjurkan untuk memanaskannya tiap dua hari sekali. Tujuannya agar aki tetap terisi listrik dan mencegah terjadinya kekeringan pada komponen mesin. Bila mobil rutin dipanaskan, meski tidak dikendarai setiap hari, performa mesinnya akan tetap terjaga dengan baik bila suatu hari akan menggunakannya.

Mengapa tidak perlu terlalu lama?

  • Memboroskan bahan bakar: Memanaskan mesin terlalu lama hanya akan membuang-buang bensin.
  • Meningkatkan emisi: Mesin yang terlalu lama dibiarkan idle akan menghasilkan lebih banyak emisi gas buang.
  • Tidak baik untuk komponen mesin: Membiarkan mesin terlalu lama dalam kondisi stasioner tidak memberikan sirkulasi oli yang optimal, sehingga dapat menyebabkan keausan pada komponen.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.