5 Jenis Anggrek yang Paling Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula

oleh -777 Dilihat
anggrek
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Anggrek (Orchidaceae) adalah tanaman hias yang relatif mudah dirawat dan memberikan hasil yang besar ketika bunganya yang berwarna-warni bermekaran. Akan tetapi, ada banyak jenis anggrek tanaman hias. Anggrek seringkali dianggap sebagai tanaman hias yang sulit dirawat dan hanya cocok untuk para kolektor berpengalaman. Padahal, ada banyak jenis anggrek yang cukup mudah beradaptasi dengan lingkungan rumah dan perawatannya pun tidak terlalu rumit. Bagi yang ingin memulai koleksi anggrek, berikut adalah 5 jenis anggrek yang paling mudah dirawat dan cocok untuk pemula:

  1. Anggrek Bulan (Phalaenopsis):

Jenis anggrek ini adalah yang paling populer dan sering ditemukan di toko-toko tanaman. Anggrek bulan memiliki bunga yang indah dan tahan lama, serta perawatan yang relatif mudah. Cukup berikan cahaya tidak langsung yang terang dan sirami secara teratur jenis anggrek yang paling umum, mungkin karena ramah bagi pemula.

2. Anggrek Dendrobium:

Anggrek Dendrobium merupakan salah satu genus anggrek terbesar. Bunga anggrek ini mekar dari pucuk batangnya, menghasilkan hingga 20 bunga yang bertahan selama 1-3 bulan. Seperti anggrek ngengat, anggrek Dendrobium sebaiknya disimpan di area yang menerima sinar matahari sebagian, setidaknya selama 6 jam per hari, seperti di jendela yang menghadap ke timur.

Kamu bisa menyiram anggrek ini setiap minggu, kecuali pada masa dormansi. Jangan lupa untuk memberikan pupuk yang encer agar anggrek tumbuh optimal. Anggrek Dendrobium yang paling mudah dibudidayakan adalah D. kingianum. Jenis bunga anggrek ini tumbuh cepat dan dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai kondisi.

3. Anggrek Cattleya:

Anggrek cattleya dikenal dengan bunganya yang besar dan mencolok. Meskipun terlihat eksotis, anggrek cattleya sebenarnya tidak terlalu sulit dirawat. Pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup dan kelembaban yang tinggi.

Anggrek jenis ini memiliki bunga yang berbau vanila dan kayu manis. Cattleya juga sering digunakan dalam korsase dan mekar dalam warna putih, ungu, kuning, oranye, merah jambu, atau merah.

4. Anggrek Oncidium:

Anggrek oncidium memiliki bunga yang unik dengan bentuk seperti kupu-kupu. Tanaman ini menyukai cahaya terang dan sirkulasi udara yang baik. Perawatannya pun relatif mudah, asalkan Anda tidak terlalu sering menyiraminya.

5. Anggrek Vanda:

Anggrek vanda memiliki akar udara yang khas dan bunga yang berwarna cerah. Tanaman ini membutuhkan cahaya yang sangat terang dan kelembaban yang tinggi. Meskipun perawatannya sedikit lebih rumit dibandingkan jenis anggrek lainnya, anggrek vanda tetap menjadi pilihan yang populer bagi para kolektor.

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa vanila sebenarnya berasal dari tanaman anggrek – tepatnya anggrek vanila (Vanilla planifolia). Bunga kuningnya hanya mekar satu hari. Polong yang digunakan untuk ekstrak vanila juga diproduksi selama periode pembungaan. Merawat tanaman ini mudah, namun sulit bagi pemula untuk mendorong pertumbuhan buah.

Tips Merawat Anggrek:

  • Cahaya: Sebagian besar anggrek menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik.
  • Air: Siram anggrek secara teratur, namun jangan sampai tergenang air. Frekuensi penyiraman dapat disesuaikan dengan jenis anggrek dan kondisi lingkungan.
  • Media tanam: Gunakan media tanam yang sesuai untuk anggrek, seperti campuran kulit kayu pinus, arang, dan pakis.
  • Suhu: Sebagian besar anggrek menyukai suhu ruangan yang hangat, sekitar 20-25 derajat Celsius.
  • Pupuk: Berikan pupuk khusus anggrek secara teratur sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.