KabarBaik.co- Sebagaian orang pasti merasakan ngantuk. Apalagi ngantuk saat dibulan Ramadan, dikarenakan selama Ramadan waktu tidur kita berkurang sekitar 40 menit. Hal itu disebabkan karena kita akan tidur lebih malam untuk beribadan dan bangun lebih pagi untuk melakukan makan sahur.
Para peneliti menemukan durasi tidur yang lebih pendek dapat mengurangi durasi tahap tidur pulas atau yang juga disebut REM (rapid eye movement).
Berkurangnya tahap tidur REM inilah yang membuat anda mudah mengantuk pada esok harinya.
Selama puasa, tentu tubuh anda juga tidak akan memperoleh makanan dan minuman selama berjam-jam. Hal ini juga bisa menjadi penyebab anda lemas dan sering ngantuk saat puasa.
Kapan sih jam yang rawan ngantuk?
Rasa kantuk saat puasa paling sering dirasakan pada pukul 14.00 sampai 16.00. Hal ini menyebabkan frekuensi tidur siang meningkat tiga kali lipat selama bulan Ramadan.
Munculnya rasa ngantuk saat puasa tentu saja tidak boleh menjadi penghalang kita untuk beraktivitas. Puasa bukan menjadi alasan untuk menurunkan performa kerja dan belajar kita selama puasa .
Lantas, bagaimana cara menghilangkan rasa ngantuk saat puasa?
Simak yukk, mimin punya beberapa cara untuk menghilangkan rasa ngantu yang dijamin ampuh.
1. Tarik napas dalam-dalam
Latihan pernapasan dalam membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam otak. Hal ini dapat menambah energi dan memicu aktivitas otak sehingga turut menghilangkan ngantuk saat puasa.
Untuk melakukannya, coba duduk atau berdiri tegak dengan salah satu telapak tangan berada pada perut anda. Kemudian, tarik napas sedalam-dalamnya melalui hidung. Saat menarik napas, pastikan perut mengembang dan “terisi” dengan udara. Embuskan napas secara perlahan lewat mulut dan ulangi beberapa kali sampai pikiran terasa lebih segar.
2. Jaga ruang kerja tetap cerah
Ruang kerja yang cerah akan membuat produktivitas bekerjamu semakin meningkat. Bagaimana tidak, rasa kantuk terkadang muncul ketika ruangan tempatmu bekerja mendapatkan cahaya yang kurang. Hal ini dapat membuat mata perlahan-lahan akan terpejam. Oleh karena itu, usahakan jendela dibuka saat sedang bekerja agar cahaya matahari bisa masuk ke ruanganmu.
Jika tidak ada jendela yang langsung menghadap keluar, usahakan jangan sampai nyala lampu terlihat redup. Hal tersebut akan membuat mata otomatis akan menangkap sinyal untuk mengantuk dan tidur. Memasang lampu kerja merupakan solusi yang tepat bagi kamu yang sekiranya kurang pencahayaan di ruang kerja.
3. Dehidrasi adalah kuncinya
Dehidrasi dapat menjadi penyebab utama kelelahan. Pastikan untuk minum banyak cairan sepanjang malam, setelah berbuka puasa (buka puasa), dan sebelum memulai puasa (sahur). Usahakan untuk mengonsumsi air putih, minuman bebas gula, dan susu yang diperbolehkan selama anda berpuasa.
4. Berjalan kaki
Selagi anda tidak bisa minum kopi pada siang hari, cobalah jalan kaki secara rutin untuk meningkatkan energi tubuh. Berjalan kaki setidaknya selama 10 menit meningkatkan produksi hormon kortisol, epinefrin, dan norepinefrin. Hal ini bisa meningkatkan energi anda hingga dua jam ke depan. Aktivitas ini juga dapat memompa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Rasa ngantuk pada siang hari biasanya muncul karena otak kekurangan oksigen.
5. Ngobrol dengan keluarga atau rekan kerja
Cara lainnya untuk menghilangkan rasa ngantuk saat puasa adalah ngobrol dengan keluarga atau rekan kerja. Hal ini diperlukan guna mengembalikan fokus sambil tingkatkan alur komunikasi, khususnya bersama rekan-rekan di kantor. Kamu bisa buka perbincangan dengan berbagai hal, seperti tren-tren terkini layaknya film atau musik terbaru. Yang pasti, hindari percakapan seputar kerja agar kamu tidak stres dan makin bosan.
Itu dia 5 cara bagi kamu untuk menghilangkan rasa ngantuk saat puasa. Ingat, bekerja di bulan Ramadan memang cukup menguras tenaga.
Maka dari itu, kamu harus waspada dan selalu menjaga diri agar tetap sehat. Selamat menjalankan Ibadah Puasa.
