KabarBaik.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar melaksanakan vaksinasi HPV bagi siswi kelas 5 di seluruh sekolah dasar. Program ini berlaku bagi semua pelajar yang bersekolah di Kota Blitar tanpa memandang domisili.
Kepala Dinkes Kota Blitar, Dharma Setiawan menyampaikan, vaksinasi HPV diberikan untuk mencegah penyakit yang menyerang serviks wanita. Penyakit ini berpotensi berkembang menjadi kanker leher rahim pada seorang perempuan. “Siapapun yang sekolah di Kota Blitar berhak mendapat vaksinasi HPV. Jadi meskipun domisilinya luar kota, tetap bisa mengikuti,” ujar Dharma, Rabu (10/9).
Menurut Dharma, siswi yang saat ini duduk di kelas 6 SD maupun tingkat SMP akan dilaksanakan vaksinasi HPV kejar. Ia menyebut langkah ini menjadi inovasi di Kota Blitar untuk meminimalisir insiden kanker rahim di kemudian hari, terutama saat mereka memasuki usia menikah.
“Vaksinasi lebih efektif diberikan pada saat usia remaja yang belum menikah. Jika ada virus yang masuk, antibodi sudah terbentuk sejak SD kelas 5,” tegas Dharma.
Dharma menegaskan, vaksin HPV penting diberikan sejak dini karena pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Kanker leher rahim menjadi salah satu penyakit berbahaya yang banyak menyerang perempuan, sehingga perlindungan dini mutlak diperlukan.
“Kami tidak ingin generasi muda Blitar nantinya menghadapi risiko kanker serviks hanya karena tidak mendapat perlindungan sejak dini,” kata Dharma.
Saat ini, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Blitar, vaksinasi HPV telah diberikan kepada sebanyak 518 siswi sekolah dasar. Jumlah itu setara dengan sekitar 26,23 persen dari total sasaran vaksinasi untuk kelompok ini.
Dharma berharap cakupan vaksinasi HPV bisa terus meningkat melalui kerja sama dengan sekolah dan dukungan dari orang tua. Ia menekankan bahwa peran keluarga sangat penting dalam memberikan izin serta dorongan agar anak mengikuti vaksinasi.
“Kami mengajak semua pihak untuk mendukung. Dengan adanya kolaborasi, maka angka kanker rahim bisa ditekan sejak dini,” tandas Dharma. (*)