6.466 Pelajar Lamongan Terima Beasiswa Perintis

oleh -318 Dilihat
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendampingi seorang penerima beasiswa perintis untuk tarik tunai bantuan.

LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat Lamongan melalui program beasiswa Pendidikan Berkualitas dan Gratis (Perintis) yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Hal tersebut terungkap melalui kegiatan Awardee Perintis 2023, Kamis (28/12/2023) di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut, peningkatan jumlah penerima beasiswa dari 5.800 penerima dengan anggaran sebesar Rp 6,414 miliar, menjadi 6.466 penerima dengan besaran anggaran sebesar Rp 6,230 miliar.

Ini menjadi salah satu upaya Pemkab Lamongan dalam memperluas akses pendidikan masyarakat sekaligus untuk menjamin tidak ada lagi masyarakat Lamongan yang tidak dapat mengenyam pendidikan karena biaya. 

“Melalui program perintis bagi siswa dan mahasiswa tidak ada lagi masyarakat di Kabupaten Lamongan yang tidak dapat mengenyam pendidikan dasar (12 tahun). Jika ada anak yang tidak bisa mengenyam pendidikan karena biaya laporkan kepada kami akan kita carikan cara atau solusi bagimana agar bisa bersekolah,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. 

Baca juga:  Menko PMK Dukung Pemberdayaan Nelayan dan Petani Lamongan

Secara terperinci penerima 6.466 beasiswa perintis yang tersalurkan ditahun ini untuk SD/ MI (3000 siswa), SMP/ MTs (1800 siswa), SMA/ SMK/ MA (568 siswa), S1 Baru Gaskin (225 mahasiswa), S1 On Going (41 mahasiswa), S1 Prestasi (30 mahasiswa), S1 Guru PAUD (50 mahasiswa), S1 Guru Inklusi (10 mahasiswa), S2 Baru (2 mahasiswa), S1 Perpanjangan (738 mahasiswa), S2 Perpanjangan (1 mahasiswa), S1 Perpanjangan Guru (1 mahasiswa).

Baca juga:  Tandai Tiga Tahun Kepemimpinan Dengan Bakti Sosial

 

Selain itu, Pak Yes menambahkan beasiswa perintis mampu berimpek pada percepatan pemerataan pendidikan, peningkatan angka lama sekolah, peningkatan indeks pembangunan manusia di bidang pendidikan, mengurangi angka kemiskinan melalui pendidikan, mencegah pernikahan dini dan stunting, meningkatkan daya saing sumber daya manusa maupun menarik investasi. 

“Pembangunan disektor pendidikan harus dilakukan secara berkelanjutan dan kolaboratif, karena berbicara tentang pendidikan, maka sesungguhnya kita berbicara tentang hasil pembangunan manusia. Alhamdulillah capaian kinerja pembangunan SDM di Kabupaten Lamongan yang direpresentasikan dengan indeks pembangunan manusia (IPM) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,” kata Pak Yes.

Tahun 2022 IPM Lamongan sebesar 74,02 dan di tahun 2023 naik menjadi 74.53 (kategori baik). Sementara rata-rata lama sekolah Kabupaten Lamongan saat ini berada diangka 8,34 dengan harapan lama sekolah yang sudah mencapai 14,02 tahun (setara lulus D2).

Baca juga:  Istimewa RS Mata Pertama di Lamongan Diresmikan Bupati 

Dihadapan 400 penerima beasiswa yang hadir secara simbolik, Pak Yes berpesan untuk memanfatkan beasiswa sebagai pijakan atau pondasi untuk terus mengenyam pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, menjadi motivasi untuk berprestasi secara akademik maupun non akademik. Selain itu, dengan diterimanya beasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan dan wilayah menempuh pendidikan, Pak Yes menegaskan untuk tetap menjaga jati diri karakter orang Lamongan Megilan yang dibuktikan dengan daya saing.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.