kabarbaik.co – Enam sekolah di Kabupaten Gresik dilaporkan terendam banjir, Senin (19/2/2024). Ratusan siswa terpaksa dipulangkan dan harus belajar secara daring.
Pasalnya, air bah merendam area sekolah hingga masuk ke ruang kelas. Ketinggian air bervariasi mencapai 40 centimeter. Aktivitas belajar mengajar terpaksa diliburkan.
Salah satunya, banjir menggenangi SMPN 8 Gresik di Kecamatan Driyorejo. Hujan deras yang mengguyur wilayah setempat mengakibatkan sekolah terendam banjir.
“Tadi siswa dipulangkan, belajar di rumah,” kata Syakur, warga Driyorejo, Senin (19/2/2024).
Kondisi tersebut dibenarkan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Gresik, Herawan. Bahkan menurutnya ada lima sekolah lain yang melaporkan pembelajaran daring akibat banjir.
“Sekolah-sekolah tersebut berada di wilayah Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang,” kata Herawan kepada awak media, Senin (19/2/2024).
Sekolah yang melakukan pembelajaran daring akibat banjir meliputi, UPT SDN 99 Gresik, UPT SDN 110 Gresik UPT SDN 116 Gresik, UPT SDN 127 Gresik, dan UPT SDN 143 Gresik.
Seperti diberitakan, hujan deras dengan intensitas tinggi memicu banjir di lima kecamatan Kabupaten Gresik. Balongpanggang, Cerme, Benjeng, Menganti dan Driyorejo.
Salah satu pemicunya adalah luapan Kali Lamong yang menjadi momok tahunan banjir di wilayah Gresik selatan.
