KabarBaik.co- Terong ungu, si ungu yang sering dianggap sebagai lalapan biasa, ternyata menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan. Di balik kulitnya yang berwarna ungu tua, terong kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat memberikan berbagai manfaat untuk tubuh.
Berikut adalah 7 manfaat terong ungu yang tak terduga, salah satunya mampu mencegah kanker:
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Terong kaya akan serat, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
2. Menurunkan tekanan darah
Terong mengandung kalium, mineral yang penting untuk membantu mengontrol tekanan darah. Kalium membantu menyeimbangkan natrium dalam tubuh, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Terong kaya akan antioksidan, seperti antosianin dan asam klorogenat, yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel jantung.
4. Menjaga kesehatan tulang
Terong mengandung vitamin K dan kalsium, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin K membantu pembekuan darah dan pembentukan tulang, sedangkan kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi.
5. Meningkatkan fungsi otak
Terong mengandung antosianin, antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan memori. Antosianin membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
6. Membantu menurunkan berat badan
Terong rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu Anda mengontrol nafsu makan. Hal ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.
7. Mampu mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong mungkin memiliki sifat anti-kanker. Antosianin dan asam klorogenat dalam terong telah terbukti memiliki efek anti-kanker pada beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.
Tips mengonsumsi terong ungu:
1. Pilih terong yang tepat:
- Pilih terong yang berwarna ungu tua dan terasa padat. Hindari terong yang memiliki bintik-bintik coklat atau terasa lembek.
- Pastikan terong masih segar dan tidak layu.
- Sebaiknya pilih terong yang tidak terlalu besar, karena terong yang besar biasanya memiliki lebih banyak biji dan bisa terasa pahit.
2. Cuci dan potong terong dengan benar:
- Cuci terong dengan air mengalir untuk membersihkan kotoran dan residu pestisida.
- Potong terong sesuai dengan selera anda. Jika ingin mengurangi rasa pahit, anda bisa merendam terong dalam air garam selama beberapa menit sebelum diolah.
3. Olah terong dengan cara yang sehat:
- Hindari menggoreng terong, karena hal ini dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori.
- Pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti membakar, merebus, atau mengukus terong.
- Anda dapat menambahkan bumbu dan rempah-rempah untuk meningkatkan rasa terong.
4. Konsumsi terong dalam jumlah yang wajar:
- Meskipun terong memiliki banyak manfaat, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Konsumsi terong yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan diare.
- Sebaiknya konsumsi terong 2-3 kali seminggu dalam porsi yang wajar.
5. Kombinasikan terong dengan makanan lain:
- Terong dapat dikombinasikan dengan berbagai macam makanan lain, seperti nasi, sayur, atau daging.
- Anda dapat menambahkan terong ke dalam salad, sup, casserole, atau tumisan.
- Kreatiflah dalam mengolah terong agar anda tidak bosan dan dapat menikmati manfaatnya secara maksimal.
Tips tambahan:
- Anda dapat menyimpan terong di kulkas selama 2-3 hari.
- Jika ingin menyimpan terong dalam waktu yang lebih lama, anda dapat membekukannya.
- Terong beku dapat disimpan hingga 6 bulan.
Dengan rutin mengonsumsi terong ungu, anda dapat merasakan berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan terong ungu ke dalam menu makanan anda sehari-hari.