KabarBaik.co – Sebanyak tujuh sekolah di Kota Mojokerto menyabet predikat sekolah Adiwiyata 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Lima di antaranya mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri. Yakni SMPN 1 Mojokerto, UPT SMPN 9, SDN Wates 3, SDN Kranggan 1, SDN Pulorejo sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor 1232 tahun 2024 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2024
Untuk dua sekolah lainnya sebagaimana tercantum pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor 1233 tahun 2024 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024 adalah SDN Kranggan 4 dan SDN Miji 4.
Dengan penilaian yang meliputi enam aspek Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah yaitu drainase, sanitasi, dan kebersihan lingkungan; pengelolaan sampah, pemeliharaan tanaman, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi.
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro memberikan komentar terhadap penghargaan yang sudah diraih ini. Ia mengapresiasi terhadap komitmen sekolah di Kota Mojokerto yang istiqomah dalam menerapkan gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
“Ini sebagai bukti bahwa sekolah-sekolah di Kota Mojokerto telah terstandarisasi sudah melakukan praktik peduli lingkungan, kedepan berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan hidup pada alam sekitar,” jelas Ali Kuncoro, Kamis (3/10).
Ia menambahkan perolehan predikat sekolah Adiwiyata, tidak hanya sebuah penghargaan tetapi lebih untuk menanamkan kepada para siswa tentang kepedulian terhadap lingkungan.
“Adiwiyata memberikan edukasi tentang kesadaran peduli lingkungan sejak dini dan akan berpengaruh kepada perilaku generasi masyarakat kedepannya,” katanya.
Mas Pj juga berharap dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata maka akan semakin banyak sekolah-sekolah di Kota Mojokerto untuk berlomba-lomba menerapkan program peduli terhadap lingkungan secara masif.
Sebelumnya sekolah yang telah meraih predikat Adiwiyata ini telah melalui 3 tahapan, diantaranya tahap seleksi administrasi, seleksi dokumen, dan verifikasi lapangan dimulai sejak bulan Januari 2024 kemarin. (*)