KabarBaik.co- Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti tidak akan terlepas dengan yang namanya komunikasi. Dengan adanya hal tersebut kamu dituntut untuk senantiasa berperilaku baik kepada orang lain tanpa terkecuali. Namun terkadang ada orang yang memanfaatkan kebaikan tersebut dengan cara membohongi. Di era informasi yang serba cepat seperti sekarang, kita seringkali dihadapkan pada berbagai informasi, baik yang benar maupun yang salah. Kemampuan untuk membedakan mana yang fakta dan mana yang fiksi menjadi sangat penting. Berikut adalah 7 sikap yang bisa di terapkan agar tidak mudah dibohongi oleh orang lain.
1.Berbicara Lebih Tegas
Kemampuan bicara yang lebih tegas bisa menunjukkan adanya kekuatan yang kita miliki. Sehingga, orang lain yang berniat buruk atau ingin berbohong harus berpikir ulang dengan keinginannya menyampaikan kebohongan. Sebab kita bukan orang yang lemah dan tidak akan tinggal diam bila hal yang disampaikan tidak sesuai kenyataan.
2. Selalu berpikir skeptis terhadap sesuatu yang tak pasti
Berpikir skeptis berarti tidak mudah percaya terhadap apa pun yang belum pasti kebenarannya. Hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk menghindarkanmu dari kebohongan yang dilakukan oleh orang lain kepadamu.Selalu biasakanlah dirimu untuk tidak mudah percaya terhadap pertanyaan yang tak pasti. Carilah fakta yang sebenarnya agar mereka tidak memanfaatkan apa yang telah kamu berikan kepadanya.
3. Tunjukan Rasa Percaya Diri ketika Berkomunikasi
Orang yang berbohong punya kecenderungan tampak acuh tak acuh, dengan postur atau ekspresi wajah mereka. Ini adalah upaya mereka untuk menunjukkan emosi dan ekspresi sesedikit mungkin dan untuk tidak terlihat cemas atau gugup saat berbohong. Ketika berkomunikasi dengan seseorang, kita bisa berusaha untuk tampil dan terlihat percaya diri untuk memperlihatkan kemampuan kita sebagai orang yang tak bisa dipermainkan dengan kebohongan.
4. Lebih Banyak Mendengarkan daripada Berbicara
Yang bisa dilakukan agar tidak mudah dibohongi orang lain yaitu lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Ketahuilah apa yang seseorang ingin sampaikan, tapi sebisa mungkin buat orang lain tidak mengetahui apa informasi yang telah kamu ketahui.
5. Melihat Sesuatu dari Sudut Pandang yang Berbeda
Ketika ada seseorang yang berusaha membohongimu dengan pernyataan-pernyataan mencengangkan, maka cobalah untuk melihat permasalahan tersebut dengan menggunakan perspektif dua sisi. Kamu harus bisa mencari orang lain untuk diajak diskusi.Mintalah pendapat pada teman-temanmu agar kamu tidak mudah termakan kebohongan. Jika hal itu menurutmu benar, maka janganlah cepat percaya. Lakukanlah observasi terhadap pendapat orang lain mengenai hal tersebut.
6. Peka Terhadap Bahasa Tubuh
Kemampuan membaca bahasa tubuh adalah keterampilan yang sangat berharga dalam menghindari kebohongan. Seringkali, orang yang berbohong akan menunjukkan tanda-tanda fisik yang bisa terbaca oleh mereka yang peka. Misalnya, menghindari kontak mata, berkeringat, atau gerakan tangan yang gelisah bisa menjadi indikasi bahwa seseorang tidak jujur.
Peka terhadap bahasa tubuh berarti kamu harus lebih memperhatikan detail dalam interaksi sehari-hari. Latih diri kamu untuk memperhatikan bagaimana orang lain berbicara, gerakan tubuh mereka, dan ekspresi wajah mereka. Dengan memperhatikan hal-hal ini, kamu bisa menangkap sinyal-sinyal yang mungkin menunjukkan kebohongan sebelum terlambat.
7. Berani Mengajukan Pertanyaan
Sikap berani mengajukan pertanyaan adalah salah satu cara paling efektif untuk menghindari kebohongan. Jangan takut untuk bertanya jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak sesuai atau tidak jelas. Orang yang berbohong seringkali tidak siap untuk menjawab pertanyaan yang mendalam atau detail, dan dengan mengajukan pertanyaan, kamu bisa melihat apakah jawaban mereka konsisten atau tidak.
Mengajukan pertanyaan juga menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang kritis dan tidak mudah percaya begitu saja. Ini akan membuat orang lain berpikir dua kali sebelum mencoba memanipulasi kamu dengan kebohongan. Pertanyaan yang baik adalah yang menguji logika dan konsistensi cerita yang disampaikan kepada kamu.
Tips Tambahan:
- Literasi digital: Tingkatkan kemampuan dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif.
- Bergabung dengan komunitas: Diskusi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dapat memperluas wawasan dan membantu kalian akan menemukan informasi yang akurat.
- Tetap terbuka: Meskipun penting untuk bersikap kritis, jangan menutup diri terhadap informasi baru. Teruslah belajar dan mengembangkan diri.







