KabarBaik.co- Memiliki ruangan yang luas tentu menjadi dambaan banyak orang. Untuk mempercantik ruangan yang luas tersebut, tanaman hias merupakan salah satu cara termudah untuk menambah kehidupan pada ruangan. Tanaman hias daun besar bagus di tempatkan di dalam ruangan. . Selain memberikan kesan asri, tanaman-tanaman ini juga mampu menyerap polutan udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Berikut adalah 7 jenis tanaman hias berdaun besar yang cocok untuk ruangan luas:
-
Monstera Deliciosa:
Monstera Deliciosa atau si janda bolong ini memang tak lekang oleh waktu. Daunnya yang besar dan bolong-bolong menjadi ciri khas yang membuatnya begitu populer. Monstera cocok ditempatkan di sudut ruangan atau digantung untuk menciptakan kesan tropis. Menarik perhatian dan mudah dirawat, monstera adalah salah satu tanaman hias paling populer karena suatu alasan.
Tanaman ini tidak hanya membersihkan udara di sekitarnya. Daunnya yang mengkilap dan berbentuk hati akan terbelah dari tepi daun ke tengah saat tanaman sudah dewasa.
2. Dracaena
Meskipun daun tanaman serbaguna ini panjang dan ramping dibandingkan dengan daun gajah, tanaman ini dapat tumbuh subur di hampir semua lingkungan.
Semakin terang cahayanya, semakin cerah warnanya. Tanaman ini memiliki siluet yang unik, menjulang tinggi, dan cepat bertambah tinggi, sehingga ideal bagi induk tanaman yang tidak sabaran.
3. Philodendron:
Philodendron memiliki daun yang lebar dan berlekuk-lekuk. Jenis tanaman ini tumbuh dengan mudah dan cepat dengan sedikit perawatan atau pemeliharaan dengan daun menjalar dan dapat mencapai ukuran yang cukup besar. Cocok untuk diletakkan di lantai atau digantung.
4. Anthurium Crystallinum (Kuping Gajah):
Tanaman ini memiliki daun yang besar dan berbentuk hati dengan urat daun yang mencolok. Tekstur daunnya yang beludru memberikan kesan mewah. Kuping gajah membutuhkan kelembapan yang tinggi agar daunnya tetap segar. Daun dari tumbuhan ini menampilkan warna hijau yang intens, sementara beberapa variasinya memiliki pola yang bervariasi.
5. Ficus Lyrata (Daun Biola):
Tanaman ini memiliki daun yang besar dan berbentuk seperti biola. Teksturnya yang tebal dan mengilap membuat daun biola terlihat sangat elegan. Tanaman ini membutuhkan cahaya terang tidak langsung agar tumbuh dengan baik.
6. Calathea :
Calathea adalah bagian dari kelompok tanaman yang tergolong dalam keluarga Marantaceae. Calathea memiliki daun yang bulat besar dengan garis-garis berwarna hijau muda dan gelap yang sangat mencolok. Tanaman ini membutuhkan cahaya tidak langsung dan kelembapan yang tinggi.
7. Strelitzia Nicolai (Burung Cendrawasih):
Tanaman terakhir dan yang paling cantik adalah tanaman burung cendrawasih. Tanaman tropis ini dapat menghasilkan bunga cantik berwarna oranye dan biru yang tampak bunga cendrawasih yang sedang terbang. Bunga ini biasa ditanam di tepi luar taman dan tumbuh subur jika mendapat sinar matahari penuh.
Burung Cendrawasih memiliki daun besar berwarna hijau tua. Daunnya tebal, menyebar berlapis-lapis dari batang tengah. Jika Bunda ingin menanam burung cendrawasih di rumah, Bunda perlu menyediakan tanah yang padat, asam, dan memiliki drainase yang baik.
Tips Merawat Tanaman Berdaun Besar:
-
Cahaya Matahari:
- Kebanyakan tanaman berdaun besar menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Hindari paparan sinar matahari langsung yang terlalu terik, karena dapat menyebabkan daun terbakar.
- Letakkan tanaman dekat jendela yang menghadap ke utara atau timur untuk mendapatkan cahaya yang cukup.
-
Penyiraman:
- Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis tanaman, ukuran pot, dan kondisi lingkungan.
- Sebagai panduan umum, siram tanaman saat bagian atas tanah terasa kering.
- Hindari penyiraman berlebihan, karena dapat menyebabkan akar membusuk.
-
Kelembapan:
- Tanaman berdaun besar umumnya menyukai lingkungan yang lembap.
- Kalain bisa meningkatkan kelembapan dengan:
- Meletakkan tanaman di atas nampan berisi kerikil basah.
- Menggunakan humidifier.
- Mengelompokkan tanaman bersama-sama.
- Menyemprotkan air ke sekitar tanaman secara berkala.
-
Media Tanam:
- Gunakan media tanam yang kaya nutrisi dan memiliki drainase yang baik.
- Campuran tanah, pupuk kandang, dan perlit atau cocopeat bisa menjadi pilihan yang baik.
-
Pupuk:
- Berikan pupuk cair khusus tanaman hias secara teratur, mengikuti petunjuk pada kemasan.
- Frekuensi pemupukan bisa disesuaikan dengan musim pertumbuhan tanaman.
-
Pemangkasan:
- Pangkas daun yang menguning atau rusak untuk menjaga penampilan tanaman dan mencegah penyebaran penyakit.
- Untuk tanaman merambat, pangkas bagian yang terlalu panjang agar bentuknya lebih rapi.
-
Perhatikan Hama dan Penyakit:
- Amati tanaman secara teratur untuk mendeteksi adanya hama seperti kutu daun, tungau laba-laba, atau penyakit seperti jamur.
- Jika ditemukan masalah, segera lakukan tindakan pengendalian dengan pestisida organik atau insektisida yang aman.
-
Repotting:
- Repotting dilakukan saat tanaman sudah terlalu besar untuk potnya atau media tanam sudah tidak lagi subur.
- Pilih pot yang sedikit lebih besar dan gunakan media tanam yang baru.
Dengan memilih tanaman hias berdaun besar yang tepat, dapat menciptakan suasana yang lebih hijau dan segar di rumah.