972 Kicau Mania Ramaikan Lomba Burung di Kabupaten Kediri

oleh -385 Dilihat
55c0a03a 4068 4747 9606 05403fdc07df
Antusias peserta lomba burung yang diinisiasi oleh Pelestari Burung Indonesia. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri membuka perlombaan burung berkicau yang diadakan oleh Pelestari Burung Indonesia (PBI) di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Minggu (11/8).

Mas Dhito, sapaan akrabnya, berharap perlombaan burung berkicau itu dapat terus berlanjut dan tidak hanya menjadi ajang bagi pelestari burung untuk menyalurkan hobi, melainkan termasuk bagaimana mensosialisasikan pelestarian burung yang baik.

“Prinsip kami yang ada di pemerintah Kabupaten Kediri terus men-support, support kami bukan hanya lomba tapi bagaimana nanti mungkin masukan dari teman-teman PBI untuk melestarikan burung yang baik dan benar,” katanya.

Adapun jenis burung yang dilombakan diantaranya branjangan, cendet, murai batu, kacer, anis merah, anis kembang dan cucak ijo yang mayoritas hasil penangkaran.

Sementara itu, Penasehat PBI Cabang Kabupaten Kediri Agus Pia Kurniawan menyebut, meski hanya level lokal namun antusias pendaftar tidak hanya dari wilayah Kediri dan berbagai daerah di Jawa Timur melainkan termasuk Palembang, Jakarta, Bali, Jogja dan berbagai daerah di Jawa Tengah.

“Ini kita buka satu lapangan dan diikuti 972 peserta,” ungkapnya.

PBI Cabang Kabupaten Kediri, lanjut Agus Pia, melakukan pembinaan terhadap sekitar 89 penangkar dengan ciri ring berwarna silver. Sebagai harapan bupati, PBI diakui tetap mengutamakan pelestarian burung.

“Adapun untuk lomba hanya sebagai sarana mengenalkan burung yang kita lestarikan, kita tangkarkan,” tandanya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.