Kabarbaik.co – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendengarkan keluhan masyarakat terkait kelangkaan pupuk saat berkunjung ke Lamongan. Dalam dialog dengan berbagai elemen masyarakat, AHY menyampaikan tujuan kunjungannya tidak hanya untuk silahturahmi, tetapi juga bagian dari kampanye menjelang Pemilu 2024. AHY berkomitmen mencapai target yang baik di Jawa Timur, termasuk Lamongan dan Gresik, menjelang waktu krusial pemilihan.
“Itulah mengapa saya beserta jajaran hadir untuk bisa meyakinkan kesuksesan dan kemenangan Partai Demokrat,” ujar AHY saat diwawancarai wartawan di Kayumanis Resto, Selasa (23/1/2024).
Lebih lanjut, AHY menyampaikan beragam harapan masyarakat, termasuk keinginan akan penghasilan yang memadai dan pekerjaan yang meningkatkan kesejahteraan. Sebuah aspirasi dari petani Lamongan yang diungkapkan adalah mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi untuk petani sawah dan hutan.
“Ada juga harapan dari pegawai honorer yang berharap gajinya ditingkatkan ataupun harapan mereka agar statusnya ditingkatkan menjadi PNS,” tambahnya.
AHY juga berjanji bahwa jika Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, serta Partai Demokrat kembali memegang peran nasional, partai tersebut akan semakin berjuang untuk mewujudkan harapan rakyat. Ia menekankan bahwa Demokrat memiliki 9 wakil di DPRD Lamongan dari pemilu 2019, yang selama ini telah bekerja untuk kepentingan rakyat.
“Kami punya wakil rakyat di Lamongan dari pemilu 2019 lalu kita punya 9 wakil di DPRD dan selama ini telah bekerja untuk rakyat. Kami juga punya kepala daerah yang menghadirkan program-program pro rakyat. Itu bagaimana ke depan bisa kita tingkatkan lagi,” tandasnya.
Untuk diketahui, AHY, dalam kunjungannya ke Lamongan, hadir bersama Annisa Pohan dan istri Wagub Jatim Arumi Bachsin. Selain itu, turut mendampingi AHY adalah sejumlah pengurus Partai Demokrat dan Ketua DPC Partai Demokrat Lamongan, Sugeng Santoso. Setelah meninggalkan Lamongan, AHY meneruskan rangkaian lawatannya ke Gresik dalam konteks aktivitas politiknya.(Abdillah Qomaru)
