KabarBaik.co– Aksi damai mahasiswa di Surabaya mendadak berubah ricuh setelah disusupi ulah segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab. Di lapangan, pihak kepolisian tampak pasang badan saat gesekan mulai terjadi.
Barisan polisi berusaha menahan mahasiswa yang terus mendekat ke area Polrestabes. Situasi yang awalnya terkendali pun berubah menjadi ricuh.
Ketegangan semakin memuncak ketika sejumlah mahasiswa melempar atribut ke arah aparat. Polisi yang berjaga kemudian mengerahkan water cannon untuk mendorong mundur massa yang semakin sulit dikendalikan. Semprotan air bertekanan tinggi membuat kerumunan terpecah dan sebagian mahasiswa terpaksa mundur.
Meski begitu, orasi dari para mahasiswa tetap berlanjut. Mereka terus menuntut agar tragedi yang menimpa Affan Kurniawan segera diusut tuntas dan pihak yang bertanggung jawab diproses hukum. Seruan keadilan menggema di tengah suasana yang kian panas.
Hingga Sabtu (30/8) sore, situasi di sekitar Mapolda Jatim dan Polrestabes Surabaya masih dijaga ketat aparat kepolisian. Kendaraan taktis disiagakan, sementara lalu lintas di sejumlah titik mengalami kepadatan imbas dari aksi tersebut.
Demonstrasi ini menjadi lanjutan dari gelombang protes besar di Surabaya dan sekitarnya pasca tewasnya Affan Kurniawan. Ratusan mahasiswa berjanji akan terus mengawal kasus ini sampai ada kejelasan hukum yang transparan. (*)