GRESIK – Pelaku kejahatan menyatroni Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BTN di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Bermodal laptop, pelaku berhasil membobol ATM dan menggondol uang tunai Rp 66 juta. Kasus ini dalam penyelidikan kepolisian.
Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan. Informasi yang dihimpun, kejadian pembobolan itu terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari pada Jum’at (25/8/2023) lalu.
Jajaran Satreskrim Polres Gresik menerima laporan dari pihak Bank BTN tentang lenyapnya uang di mesin ATM, yang tepat berada di depan Kantor PN Gresik. Anehnya, tidak ada kerusakan pada mesin ATM.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku membobol mesin ATM dentan menggunakan laptop yang disambungkan dengan kabel. Tampak seorang membawa Laptop dan menyambungkan kabel ke mesin ATM. Usai beraksi, pelaku langsung melarikan diri.
“Masih dalam proses penyelidikan oleh tim Resmob Satreskrim Polres Gresik. Kami telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan meminta keterangan dari beberapa saksi. Sesuai laporan, uang yang hilang sekitar Rp 66 juta,” ungkap AKP Aldhino Prima Wirdhan, Rabu (6/9).
Diduga, pelaku pembobolan menggunakan peralatan yang cukup canggih. Pasalnya, aksi itu bisa dilakukan dengan cepat tanpa merusak mesin ATM. Modus ini juga tergolong baru ditemukan di Kabupaten Gresik. Biasanya pembobol bank melakukan skiming kartu ATM.
Pantauan di lapangan, mesin ATM di depan Kantor PN Gresik belum bisa dipakai untuk transaksi. “Ini modus kejahatan yang baru di Kabupaten Gresik. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui idnetitas dan keberadaan pelaku. Semoga segera tertangkap,” tutupnya.(kb04)
