KabarBaik.co – Sebuah ambulans terguling di ruas Tol Jombang–Mojokerto (Jomo) KM 693+800 arah Surabaya, Selasa (21/10) sore. Akibat kecelakaan tunggal tersebut, lima orang di dalam ambulans mengalami luka-luka.
Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.40 WIB di wilayah Desa Tengaran, Peterongan, Jombang.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.40 WIB, lokasinya masuk Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, kecelakaan tunggal,” ujar Zanuar.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah ambulans Suzuki APV dengan nomor polisi AG 8095 EP. Saat kejadian, ambulans dikemudikan oleh Veri QH (40), warga Kediri.
Dari hasil pemeriksaan awal, ambulans diketahui melaju dari arah Kediri menuju Surabaya.
“Dari keterangan sopir, kecepatan sekitar 110 kilometer per jam di lajur dua,” jelas Zanuar.
Namun saat melintasi lokasi kejadian, kendaraan mendadak kehilangan kendali akibat aquaplaning.
“Mobil mengalami aquaplaning, ban kehilangan traksi di atas genangan air sehingga oleng. Kendaraan sempat berputar, lalu menabrak guardrail di sisi kiri, kemudian terguling dan melintang di lajur satu serta lajur luar,” paparnya.
Petugas Layanan Jalan Tol (LJT) bersama anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim langsung diterjunkan ke lokasi untuk proses evakuasi.
“Lima orang di dalam ambulans mengalami luka dan sudah ditangani tim medis. Kondisi kendaraan cukup rusak di bagian samping dan atap,” tambah Zanuar.
Ambulans yang terguling langsung diamankan ke pos terdekat. Sementara itu, arus lalu lintas di lokasi sempat tersendat selama sekitar 30 menit karena posisi kendaraan melintang di dua lajur.
“Setelah itu, lalu lintas kembali normal,” jelasnya.
Zanuar mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu waspada dan menurunkan kecepatan, khususnya saat hujan turun di jalan tol.
“Aquaplaning bisa terjadi kapan saja jika kendaraan melaju terlalu cepat di atas genangan air,” pungkasnya. (*)