KabarBaik.co – Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri dalam menjamin hak pendidikan bagi Anak Binaan Pemasyarakatan (ABH) kembali terlihat saat pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS), Selasa (30/9).
Sebanyak empat ABH yang berada dalam pengawasan kejaksaan mengikuti UTS di ruang perpustakaan Lapas Kediri dengan suasana aman, tertib, dan lancar. Kehadiran petugas pengawas membuat jalannya ujian tetap kondusif, sehingga para peserta bisa fokus menyelesaikan soal.
Kolaborasi antara Lapas dan pihak sekolah asal anak binaan juga berperan penting. Sekolah menyiapkan soal sesuai kurikulum dan mengatur mekanisme penilaian, sehingga pendidikan di balik jeruji tetap selaras dengan sistem pembelajaran di luar.
Kepala Lapas Kediri, Solichin, menegaskan bahwa pendidikan harus tetap berjalan meski anak-anak tersebut tengah menjalani pembinaan.
“Kami berupaya menyediakan fasilitas yang mendukung agar anak binaan dapat mengikuti ujian dengan baik. Pendidikan adalah hak yang tidak boleh berhenti hanya karena mereka berada di lapas,” ujarnya.
Selama ujian, anak binaan tampak serius dan penuh motivasi. Lapas Kediri berharap momentum ini bisa menjadi bekal berharga agar mereka tetap bersemangat belajar, mengembangkan potensi diri, dan meraih masa depan yang lebih baik setelah keluar nanti.