KabarBaik.co- Pernahkah anda memperhatikan anak laki-laki cenderung terlambat bicara dibandingkan anak perempuan? Ada benarnya pandangan tersebut. Penelitian menunjukkan anak laki-laki memang memiliki perkembangan bahasa yang sedikit lebih lambat dibanding anak perempuan.
Tapi tenang, ini bukan berarti ada yang salah dengan perkembangan mereka. Ini penyebab dan tips untuk menstimulasi kemampuan bahasa anak laki-laki.
Penyebab Keterlambatan Bahasa pada Anak Laki-laki
Para ilmuwan menduga beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak laki-laki, yaitu:
- Hormon: Kadar testosteron yang lebih tinggi pada anak laki-laki diduga berperan dalam perkembangan bicara.
- Otak yang Berbeda: Struktur dan fungsi otak anak laki-laki dan perempuan berbeda. Bagian otak perempuan yang berhubungan dengan bahasa cenderung lebih aktif.
- Gaya Belajar: Anak laki-laki cenderung lebih menyukai belajar melalui aktivitas fisik dan visual, sementara anak perempuan lebih mudah belajar dengan mendengarkan dan berinteraksi verbal.
Penting Diingat! Keterlambatan Bahasa Tidak Selalu Abnormal
Perlu dicatat, keterlambatan bicara belum tentu menunjukkan adanya gangguan perkembangan. Umumnya, anak laki-laki akan mengejar ketertinggalan kemampuan bahasa mereka dalam beberapa tahun. Berikut beberapa panduan yang bisa membantu orang tua:
- Milestone Bahasa: Umumnya, pada usia 18 bulan anak sudah bisa mengucapkan 10-20 kata dan menggunakan frasa sederhana.
- Konsultasi Dokter: Jika anak laki-laki Anda belum mencapai milestone tersebut di usia 2 tahun, atau orang tua merasa khawatir sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak.
Tips Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak Laki-laki
1. Manfaatkan Momen Sehari-hari untuk Ngobrol:
- Libatkan anak laki-laki Anda dalam percakapan sehari-hari. Ceritakan kegiatan Anda, tanyakan pendapatnya, dan dengarkan baik-baik jawabannya.
- Gunakan kalimat yang sederhana dan pendek, serta sesuaikan dengan usia anak.
- Ulangi perkataan anak Anda dengan pelafalan yang benar, misalnya jika anak Anda mengatakan “mamam”, Anda bisa membalas dengan “Iya, mau makan ya?”.
2. Biarkan Imajinasi Mereka Berkembang Lewat Bercerita:
- Bacakan cerita bergambar dengan intonasi yang menarik dan suara yang berbeda untuk setiap tokoh.
- Ajak anak Anda berpartisipasi dalam cerita. Misalnya, ajukan pertanyaan seperti “Menurut kamu apa yang akan terjadi selanjutnya?” atau “Kira-kira bagaimana perasaan kelinci itu?”.
- Setelah selesai membaca, diskusikan isi cerita bersama anak.
3. Bernyanyi dan Menari:
- Lagu anak-anak kaya akan kosakata dan yang mudah diingat.
- Nyanyikan lagu bersama anak Anda sambil melakukan gerakan sederhana.
- Lirik lagu yang diulang-ulang akan membantu anak menghafal kata dan frasa baru.
4. Ganti Gadget dengan Permainan Interaktif:
- Permainan edukatif seperti puzzle, permainan menirukan suara binatang, atau permainan peran dapat menstimulasi kemampuan bicara anak.
- Saat bermain, ajak anak Anda bercerita tentang permainannya, deskripsikan benda-benda yang digunakan, dan gunakan kosakata baru yang sesuai dengan tema permainan.
5. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung:
- Batasi paparan gadget pada anak laki-laki. Interaksi langsung dengan orang tua dan lingkungan sekitar jauh lebih efektif untuk perkembangan bahasanya.
- Berikan respon yang positif terhadap usaha anak untuk berbicara. Hindari mengkritik atau menertawakan ucapannya yang belum sempurna.
- Kesabaran orang tua sangat penting. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan hindari membandingkan anak Anda dengan anak lain.
6. Konsultasi dengan Dokter:
- Jika anda memiliki kekhawatiran yang serius tentang perkembangan bicara anak laki-laki anda, terutama jika ia belum mencapai milestone perkembangan bahasa sesuai usianya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya gangguan perkembangan bicara pada anak.
Mendukung Perkembangan Bahasa Anak Sejak Dini
Meskipun anak laki-laki terkadang sedikit lebih lambat dalam berbicara, orang tua tidak perlu khawatir berlebihan. Dengan mengenali penyebabnya dan menerapkan tips stimulasi yang tepat, orang tua dapat membantu anak laki-laki mereka berkembang dengan optimal.