KabarBaik.co – PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports memastikan kesiapan tujuh bandara di Indonesia untuk beroperasi selama 24 jam penuh dalam masa angkutan Lebaran (Angleb) 2025. Kebijakan ini diambil untuk mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang dan memaksimalkan operasional maskapai penerbangan.
“Kami mempersiapkan diri di seluruh bandara untuk beroperasi selama 24 jam. Dengan demikian, maskapai dapat memaksimalkan jadwal penerbangan,” ujar Direktur Utama API, Faik Fahmi dikutip dalam pernyataan resminya, Minggu (23/3).
Pengoperasian selama 24 jam ini merupakan peningkatan signifikan, mengingat pada hari biasa, beberapa bandara hanya beroperasi selama 9 hingga 12 jam. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penerbangan harian, baik dari sisi maskapai maupun pengelola bandara.
Faik Fahmi menjelaskan, perubahan jam operasional ini telah diantisipasi melalui koordinasi intensif dengan cabang-cabang bandara. API juga mempersiapkan berbagai langkah untuk mengurangi potensi gangguan, seperti faktor cuaca, penundaan penerbangan (delay), hingga permasalahan administrasi lainnya.
“Kami fokus mengantisipasi kondisi yang tidak terduga, termasuk faktor cuaca dan teknis lainnya,” jelas Faik Fahmi.
General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana menyatakan, bandara terbesar di Indonesia tersebut juga akan beroperasi 24 jam selama masa angkutan Lebaran. Selain itu, fasilitas transportasi seperti skytrain dipastikan beroperasi selama 18 jam sehari, menyesuaikan jadwal kereta bandara.
“Skytrain akan beroperasi selama 18 jam, mengikuti jadwal kereta bandara. Jika diperlukan, kami siap menyesuaikan lebih lanjut,” ujar Dwi.
Faik Fahmi mengungkapkan, jumlah penumpang di 37 bandara yang dikelola API selama masa angkutan Lebaran tahun ini diproyeksikan mencapai 10,8 juta orang. Angka tersebut naik 9,3 persen dibandingkan realisasi pada masa yang sama tahun sebelumnya, sekaligus mencatatkan peningkatan 8 persen dibandingkan masa sebelum pandemi pada 2019.
“Peningkatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat,” jelasnya.
InJourney Airports turut mendukung program tersebut dengan memberikan diskon 50 persen pada tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) serta Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) selama periode 24 Maret hingga 7 April 2025.
Dengan berbagai upaya tersebut, Angkasa Pura optimistis dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan udara selama musim mudik Lebaran tahun ini. (*)






