KabarBaik.co – Polres Pasuruan bersama unsur TNI, pemerintah daerah, dan relawan menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025 di Lapangan Sarja Arya Racana Mapolres Pasuruan, Kamis (6/11). Kegiatan ini melibatkan sekitar 200 peserta dari berbagai instansi dan organisasi masyarakat.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan. Dia menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi bencana yang berpotensi terjadi di Pasuruan.
“Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat langkah nyata kita dalam mempercepat respons dan menyelamatkan masyarakat dari ancaman bencana,” ujar Jazuli.
Jazuli menyampaikan bahwa tren kejadian bencana di Jawa Timur sepanjang 2025 menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan data BPBD Provinsi Jawa Timur, hingga Oktober tercatat lebih dari 300 kejadian bencana, terutama banjir, tanah longsor, angin puting beliung, serta kebakaran hutan dan lahan.
“Di Pasuruan sendiri, beberapa wilayah seperti Tutur, Purwodadi, dan Tosari baru-baru ini mengalami tanah longsor yang memerlukan evakuasi cepat. Di sisi lain, kebakaran lahan juga menjadi ancaman serius,” jelasnya.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengatakan kegiatan ini penting untuk memastikan kesiapan lintas instansi dalam menghadapi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.
“Kabupaten Pasuruan memiliki kerawanan cukup tinggi terhadap bencana seperti banjir di Gempol, Beji, dan Bangil, serta tanah longsor di wilayah pegunungan. Apel ini menjadi bentuk kesiapan kita dalam melindungi masyarakat,” ujarnya. (*)






